Suara.com - Dini oktaviani (19), korban pembunuhan seorang driver ojek online, GrabBike dikenal ramah dan loyal. Dia suka memberikan uang ke setiap orang yang membantu.
Dini ditemukan tewas di Apartemen Laguna Tower B, lantai 21, Nomor 19, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Dua sudah menghuni apartemen sekitar 3 tahun.
"Kurang lebih dia tinggal sudah sekitar 3 tahun," kata Cindy (50) penghuni Apartemen Laguna, kepada Suara.com, Jumat (22/9/2017).
Pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh driver ojek online berinisial PS (27). PS kini sudah ditangkap oleh kepolisian.
Cindy mengatakan tidak begitu kenal dengan korban. Namun sosok Dini dikenal baik oleh penghuni apartemen.
"Orangnya baik. Sama penghuni dia suka negur kok kalau lewat," ujar Cindy.
Cindy mengetahui korban tinggal di unit apartemennya seorang diri. Cindy pun sering memberikan uang lebih kepada pengantar air galon bila korban memesan untuk diantarkan ke apartemen.
"Itu dia tinggal sendiri. Nggak ada keluarganya tinggal di situ," ujar Cindy.
Kemudian, suara.com, mencoba menelusuri lokasi Dini tewas ditangan driver gojek di lantai 21.
Baca Juga: Kronologis SPG Dibunuh Driver Ojek Online di Apartemen Laguna
Ketika sampai di lantai 21, kamar nomor 19 milik korban sudah terpasang garis polisi. Pintu apartemen dengan dilapisi tralis besi dan terkunci rapat.
Berita Terkait
-
Kisruh, Driver Go-Jek Sepakat Hentikan Sementara Operasional
-
Kronologis SPG Dibunuh Driver Ojek Online di Apartemen Laguna
-
SPG Cantik Dibunuh di Apartemen, Polisi Ciduk Driver Online
-
Wanita Muda Dibunuh di Apartemen Laguna Ternyata SPG Kosmetik
-
Misteri Pembunuhan Wanita Muda di Apartemen Laguna Mulai Terkuak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya