Suara.com - Kebijakan kontroversial Donald Trump yang melarang wisatawan dari enam negara berpenduduk mayoritas muslim masuk ke negaranya bakal berakhir pada Minggu (24/9/2017) mendatang.
Dengan demikian, kedutaan besar AS atau perwakilan di Suriah, Iran, Libya, Somalia, Sudan dan Yaman harus melanjutkan pemberian visa kepada warga negara mereka yang berencana mengunjungi Amerika Serikat.
Namun, banyak yang meragukan hal itu. Justru, Trump dinilai bakal memperpanjang larangannya selama 90 hari ke depan, setidaknya hingga Mahkamah Agung dapat memutuskan pada bulan depan.
Omar Jadwat, seorang pengacara Serikat Kebebasan Sipil Amerika yang telah mengajukan gugatan terhadap larangan Trump ke pengadilan mengatakan kepada AFP, bahwa politik lah yang akan memutuskan masalah ini.
Kebijakan larangan perjalanan memicu kegaduhan politik ketika Trump pertama kali mengumumkannya pada 27 Januari 2017, seminggu setelah dia menjadi Presiden AS. Larangan itu kemudian dibekukan pengadilan setelah terjadi beberapa kekacauan di bandara dan rentetan gugatan oleh pegiat imigrasi dan kelompok kebebasan sipil.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel