Dua kandidat bakal calon gubernur Jawa Tengah yanag akan diusung Partai Gerindra, memaparkan visi dan misi secara internal di hadapan para pengurus DPC se-Jateng di Semarang, Minggu.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said secara bergantian memaparkan visi misinya jika ditunjuk menjadi kandidat pada Pilgub Jateng 2018.
Selain dihadiri oleh pengurus 35 DPC Partai Gerindra yang ada di Jateng, pemaparan visi misi bakal cagub itu juga disaksikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid.
Ferry mengungkapkan bahwa motivasi dirinya maju pada Pilgub Jateng 2017 adalah mengurangi jumlah warga miskin di Provinsi Jateng.
"Berdasarkan data dari BPS, Jateng berada di urutan 12 sebagai provinsi termiskin di Indonesia sehingga saya ingin mengurangi jumlah warga miskin yang ada," katanya.
Menurut Ferry, perlu ada terobosan untuk mengatasi berbagai permasalahan kemiskinan, termasuk membangun sektor pertanian untuk mengangkat harkat petani di Jateng.
"Ini adalah tugas kita semua untuk membawa Jateng menjadi poros baru ekonomi nasional, (kemiskinan) menjadi masalah kita bersama," ujarnya.
Senada dengan Ferry, Sudirman Said juga berkomitmen menyelesaikan permasalahan kemiskinan di Jateng melalui jalur politik jika terpilih menjadi Gubernur Jateng periode selanjutnya.
Ia menyebutkan bahwa Provinsi Jateng mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan guna mengatasi permasalahan kemiskinan.
"Selain pengentasan kemiskinan, saya juga akan memperkuat Partai Gerindra. Direkomendasikan atau tidak, saya akan menjadi bagian dari Partai Gerindra," katanya.
Usai pemaparan visi dan misi kandidat Pilgub Jateng, para pengurus DPC Partai Garindra se-Jateng mengikuti Rapat Koordinasi DPD Partai Gerindra Jateng yang membahas upaya pemenangan pilkada 2018 dan pilpres, serta pileg 2019. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah