Suara.com - Ketika negerinya di ambang peperangan, artis-artis pop Korea Selatan atau beken disebut “K-Pop“ justru ramai-ramai menolak mengikuti wajib militer.
Konsekuensinya, seperti dilansir Asia Correspondent, banyak artis K-Pop yang dicap tak memunyai rasa nasionalisme.
Anggota parlemen Korsel dari Korean Liberty Party, Kim Hack Yong, mengungkapkan rasio 7 dari 10 laki-laki artis K-pop mengajukan penundaan penugasan wajib militer.
“Dalam data yang kami punyai, 587 orang dari 794 laki-laki yang berprofesi sebagai artis K-Pop menunda keikutsertaan mereka untuk wajib militer, “ kata Hack Yong.
Padahal, kata dia, peraturan hukum wajib militer Korsel mengharuskan seluruh laki-laki berusia 18 tahun sampai 35 tahun dan sehat secara fisik mengikuti program tersebut. Mereka minimal diharuskan menjadi tentara selama 21 bulan.
Sementara laki-laki dalam rentang usia itu tapi tak lolos uji fisik dan mental, diwajibkan melakkan tugas-tugas sipil untuk kepentingan militer selama dua tahun.
“Karenanya, adalah hal yang wajar kalau konstituen kami sejak lama mencurigai mereka (bintang K-Pop) tak mau memenuhi kewajiban militer, » tukasnya.
Tak hanya itu, Hack Yong juga mengungkapkan 44 persen warga Korsel yang memunyai penghasilan terbilang tinggi juga seringkali menghindari wajib militer dengan beragam cara.
Baca Juga: Chelsea Minta Man United dan Man City Tak Jemawa Dulu
Namun, terdapat pula bintang K-Pop yang mendaftarkan diri mengikuti tugas militeristik walau akhirnya mereka dipecat karena persoalan narkoba. Misalnya penyanyi T.O.P, dan personnel grup BigBang.
Situasi politik dan militer di semenanjung Korea tengah meninggi setelah Korea Utara dan Amerika Serikat serta Korsel mengintensifkan latihan perang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara