Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono [suara.com/Welly Hidayat]
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan petugas sudah siap mengantisipasi unjuk rasa yang akan dilakukan organisasi kemasyarakatan di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (29/9/2017).
"Jadi tanggal 29 akan ada aksi dengan titiknya di DPR. (Jumlah personil pengamanan) hampir 18 ribu untuk dikerahkan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2017).
Polisi belum mendapatkan surat pemberitahuan dari panitia aksi. Tetapi, Argo memprediksi demonstrasi tersebut diikuti sekitar 15 ribu orang.
Argo mengatakan pengamanan juga akan melibatkan Satpol PP dan TNI.
"Kami melakukan pengamanan dengan pasukan dari TNI dan Polri dan pemerintah daerah seperti seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan," katanya.
Forum Umat Islam telah bertemu Wakil Ketua DPR Fadli Zon di DPR memint aizin unjuk rasa dengan mengangkat isu menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan Tolak PKI di depan gedung Parlemen.
"Kami akan mulai aksi setelah salat Jumat, dan menurunkan 50 ribu orang," kata Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma'arif.
FUI meminta DPR menolak perppu, meskipun gugatan terhadap perppu masih disidang Mahkamah Konstitusi.
FUI juga meminta DPR melawan kebangkitan PKI. DPR diminta jangan mencabut Tap MPRS nomor 25 tahun 1966 yang berisi larangan terhadap PKI.
"Kalau mencabut maka berhadapan dengan umat Islam," kata dia.
Slamet mengatakan unjuk rasa didukung Amien Rais dan Yusril Ihza Mahendra.
"Nanti kerjasama dengan beberapa elemen yang ada, seperti FBR, Bang Japar, FPI. Pak Amien dan Pak Yusril insya Allah hadir," kata dia.
Slamet menambahkan surat pemberitahuan rencana aksi akan diberikan ke Polda Metro Jaya, hari ini.
Fadli Zon mengatakan demonstrasi merupakan hak setiap warga negara. Namun, dia tetap meminta agar dilaksanakan secara tertib.
"Saya baru mendengar juga bahwa mereka akan mengajukan aksi. ya kita ini negara demokrasi jadi aksi demonstrasi sah-sah saja yang penting bisa berjalan dengan baik dan tertib tentu delegasi itu akan kita terima. tergantung nanti rekan-rekan anggota DPR di komisi terkait juga bisa menerima," kata politikus Gerindra.
"Jadi tanggal 29 akan ada aksi dengan titiknya di DPR. (Jumlah personil pengamanan) hampir 18 ribu untuk dikerahkan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2017).
Polisi belum mendapatkan surat pemberitahuan dari panitia aksi. Tetapi, Argo memprediksi demonstrasi tersebut diikuti sekitar 15 ribu orang.
Argo mengatakan pengamanan juga akan melibatkan Satpol PP dan TNI.
"Kami melakukan pengamanan dengan pasukan dari TNI dan Polri dan pemerintah daerah seperti seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan," katanya.
Forum Umat Islam telah bertemu Wakil Ketua DPR Fadli Zon di DPR memint aizin unjuk rasa dengan mengangkat isu menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan Tolak PKI di depan gedung Parlemen.
"Kami akan mulai aksi setelah salat Jumat, dan menurunkan 50 ribu orang," kata Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma'arif.
FUI meminta DPR menolak perppu, meskipun gugatan terhadap perppu masih disidang Mahkamah Konstitusi.
FUI juga meminta DPR melawan kebangkitan PKI. DPR diminta jangan mencabut Tap MPRS nomor 25 tahun 1966 yang berisi larangan terhadap PKI.
"Kalau mencabut maka berhadapan dengan umat Islam," kata dia.
Slamet mengatakan unjuk rasa didukung Amien Rais dan Yusril Ihza Mahendra.
"Nanti kerjasama dengan beberapa elemen yang ada, seperti FBR, Bang Japar, FPI. Pak Amien dan Pak Yusril insya Allah hadir," kata dia.
Slamet menambahkan surat pemberitahuan rencana aksi akan diberikan ke Polda Metro Jaya, hari ini.
Fadli Zon mengatakan demonstrasi merupakan hak setiap warga negara. Namun, dia tetap meminta agar dilaksanakan secara tertib.
"Saya baru mendengar juga bahwa mereka akan mengajukan aksi. ya kita ini negara demokrasi jadi aksi demonstrasi sah-sah saja yang penting bisa berjalan dengan baik dan tertib tentu delegasi itu akan kita terima. tergantung nanti rekan-rekan anggota DPR di komisi terkait juga bisa menerima," kata politikus Gerindra.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Potret Presiden Prabowo Pimpin Langsung Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
-
Malam Ini 3 Stasiun TV Nasional Tayangkan Film Legendaris G30S PKI, Mana Saja?
-
Menyusuri Jejak Ingatan yang Memudar, Penjara Tapol PKI di Jakarta
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak