Suara.com - PT. Mass Rapid Transit Jakarta telah mengirimkan dua gelombang masinis ke Malaysia untuk belajar mengenai cara kerja MRT di sana. Total sudah ada 18 orang instruktur masinis yang dilatih di Negeri Jiran.
Direktur Utama PT. MRT Jakarta William P. Sabandar mengatakan pelatihan ini diperlukan untuk mempersiapkan mereka mengoperasikan MRT pada Maret 2019 untuk rute Lebak Bulus - Bundaran HI.
"Training masinis di Malaysia dilaksanakan selama 30 hari. Jadi tahapan training di Rapid Rail karena Malaysia sudah menjalankan kereta sejenis ya," ujar William di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/9/2017).
William menjelaskan peserta yang dilatih di Malaysia belajar mengenai rule book di Ampang Line, belajar sistem rolling stock ampang line dan troubleshooting, praktek langsir di depo, merangkai kereta di depo, ikut di kabin masinis, hingga menjalankan kereta dengan didampingi masinis mainline.
"Yang terakhir nanti akan diadakan test dari Kementerian Sumber Daya Manusia Malaysia. Jadi mereka mendapatkan dua sertifikat, dari operator di sana dan dari Pemerintah Malaysia," kata William.
"Jadi ini memastikan kita punya trainer masinis nantinya yang qualified untuk melatih masinis-masinis, 60 masinis kita," William menambahkan.
Saat ini MRT tengah membuka pendidikan dan pelatihan. Adapun dua kategori, pertama lulusan Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun dan non-akademi.
"Kita kombinasikan, mereka diberikan diklat dasar dan diklat kompetensi sampai Desember. Desember kami akan punya tenaga-tenaga operasi dan pengelolaan yang sudah siap pakai," kata William.
Baca Juga: Djarot: Hak Pengelolaan MRT Harusnya Pemprov DKI Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah