Suara.com - Sebagian pegawai negeri sipil di kantor Bupati Kutai Kartanegara Rita Widya Sari mendapat larangan meninggalkan tempat kerja sebelum proses penggeledahan yang dilakukan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi selesai, Selasa (26/9/2017).
Hingga pukul 17.25 Wita, sejumlah PNS dari bidang Pembanguan, Kesra, Sumber Daya Alam dan pegawai asisten dua tetap berada di sekitar kantor, meskipun tidak semua tinggal berada dalam gedung.
Puluhan pegawai nampak tengah bersantai di depan pintu masuk gedung asisten II sembari menunggu perintah atasan.
"Kami belum boleh pulang oleh atasan, hingga pemeriksaan yang dilakukan KPK berakhir," kata Dimas, salah satu pegawai.
Ia mengakui bahwa hari biasanya PNS pulang kerja pada pukul 16.00 Wita.
"Saya tidak tahu juga ini sampai jam berapa, tapi saya sudah memberi kabar di rumah untuk tidak usah kawatir," katanya.
Tim penyidik KPK menggeledah berkas di Sekretariat Pemkab Kukar sejak pukul 09.30 Wita.
Dikabarkan, tim KPK telah melakukan pemeriksaan di titik lainnya, yakni rumah jabatan Rita, dan perumahan pribadi di Jalan Mangkurawang, Tenggarong, sebelum meluncur ke kantor bupati.
Hingga pukul 17.50 Wita, tim penyidik KPK masih memeriksa isi gedung asisten II , yang juga terdapat sejumlah ruangan dinas pembangunan, pertambangan dan kesra. [Antara]
Berita Terkait
-
Silsilah Keluarga Rita Widyasari, Ayahnya Profesor Ternyata Jadi Koruptor Juga di Kukar!
-
Harta Haram Rita Widyasari Tembus Rp 237 Miliar, Asetnya Bikin Geleng Kepala
-
Akhir Nasib Rita Widyasari, Kekayaan Cash Rp8,7 Miliar sampai 195 Kendaraan Kini Disita KPK
-
Profil Rita Widyasari, Eks Bupati Kukar Tersangka TPPU Pemilik Ratusan Kendaraan Mewah - Cash Rp8 Miliar
-
Harta Fantastis Rita Widyasari Eks Bupati Kukar, 91 Kendaraan dan 30 Jam Tangan Mewah Disita KPK
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?