Suara.com - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan sejumlah akun media sosial Twitter dan pemiliknya yang dianggap menyebar fitnah perihal partai baru tersebut ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (26/9/2017).
Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan, akun Twitter yang dilaporkan ke polisi itu antara lain ialah @TeSutrisna, @bajugurceleng, @SalmanAfaridzi, dan @NOBABIBONG2019.
Ia mengatakan, keempat akun Twitter itu dilaporkan ke polisi karena menyebar pernyataan bahwa PSI memperjuangkan ideologi Komunisme.
“Saya menegaskan bahwa PSI bukanlah partai yang memperjuangkan komunisme. PSI sama sekali tak ada kaitannya dengan komunisme, apalagi dengan PKI," tegas Raja Juli Antoni seperti dilansir Antara, Selasa malam.
Toni menduga, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengambil kesempatan untuk menyebarkan hoaks dan kebohongan demi kepentingan politik menjelek-jelekkan PSI.
Pihak tersebut merekayasa dan sengaja mengkait-kaitkan logo PSI dengan Komunisme, dan memutar-balikkan fakta kemiripan logo PSI dengan logo Socialist International.
"Kami menegaskan bahwa PSI tidak ada hubungan dengan ideologi apa pun selain sebagaimana dijelaskan di dalam AD/ART PSI," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026