Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta menunggu kabar formasi atau aturan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk membuka lowongan Pegawai Negeri Sipil. Saat ini, Jakarta membutuhkan 14 PNS Guru baru.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jakarta Agus Suradika membenarkan DKI memiliki banyak guru honorer, tetapi guru-guru tersebut belum bisa diangkat karena pemerintah pusat masih melakukan moratorium penerimaan PNS baru.
"Bagaimana mau diangkat, wong formasinya nggak ada. Kan kalau mau diangkat harus ada formasi dari Menpan RB dulu," ujar Agus saat dihubungi, Rabu (27/9/2017).
"Kalau Menpan sudah berikan formasi, baru kita pikir strategi teknisnya seperti apa dengan dana guru honor dan sebagainya. Itu harus ada formasi dari Menpan dulu," Agus menambahkan.
Agus mengatakan pemerintah Jakarta saat ini memiliki sekitar 32 ribu PNS guru. Idealnya, 46 ribu guru dibutuhkan untuk mengajar di sekeloah negeri.
Saat ditanya strategi khusus untuk memenuhi kekurangan guru di sekolah, Agus tak mau banyak menjelaskan ke publik. Meski begitu, sejumlah strategi sudah dilakukan DKI untuk menutupi hal ini.
"Tapi kita sudah siapkan strategi daruratnya dengan merekrut melalui mekanisme yang dibenarkan melalui Perundang-Undangan yaitu pengadaan jasa," kata Agus.
"Nanti jasa yang kita buat ketentuan yang lebih spesifik dengan kekhasan mempertimbangkan proses pembelajaran di kelas, profesionalisme, keuangan, dan aspek lain yang harus dilihat lebih detail lagi," tambah Agus.
Baca Juga: Pegawai Tak Tetap Tak Mudah Diangkat Jadi PNS, Ini Sebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya