Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Koordinator Kepartaian ke II, di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (28/9/2017).
Dalam rakornis tersebut, satu isu utama yang dibahas adalah persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 dan PemilihanUmum 2019.
Rakornis itu berjalan mulus meski tanpa dihadiri Ketua Umum Setya Novanto, yang masih dirawat di RS Premier Jatinegara.
"Penyelenggaraan Rakornis II DPP Partai Golkar bertujuan memantapkan target kemenangan Pilkada serentak 2018 yang telah ditetapkan sebesar 60 persen," ujar Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Kahar Muzakir.
Dalam rakornis ini, kata dia, Partai Golkar bakal turut menghadirkan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan penjelasan komprehensif mengenai politik kontestasi tersebut.
"Komisioner KPU akan menyampaikan paparan mengenai UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, khususnya perihal pendaftaran, verifikasi, dan juga tahapan Pemilu," jelasnya.
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid, saat memberi pidato pembuka, mengajak kader mendoakan Novanto agar lekas sembuh. Nurdin juga berharap kasus dugaan korupsi KTP-el yang menyeret Setnov segera terselesaikan.
"Mari kita bersama-sama membacakan surat Al Fatihah agar ketua umum kita diberi kesehatan dan masalahanya segera diselesaikan, amin," kata Nurdin.
Baca Juga: Resmi! Bayern Muenchen Pecat Carlo Ancelotti
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil