Ribuan massa gabungan ormas islam melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (29/9).
Meski tak ikut demonstrasi di depan DPR, Jumat (29/9/2017), pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq tetap menyemangati peserta aksi. Unjukrasa yang dilakukan hari ini mengangkat isu yang menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 dan kebangkitan Partai Komunis Indonesia.
Saat ini, Rizieq tengah berada di Arab Saudi. Dia hanya bisa menyampaikan pesan lewat telekomunikasi jarak jauh yang diperdengarkan pakai alat pengeras suara.
Saat ini, Rizieq tengah berada di Arab Saudi. Dia hanya bisa menyampaikan pesan lewat telekomunikasi jarak jauh yang diperdengarkan pakai alat pengeras suara.
"Kepada segenap para mujahid. Alhamdulillah pada kesempatan hari Jumat yang mulia ini, saya dari Mekkah mendapat kesempatan menyapa anda semua," ujar Rizieq.
Rizieq mengatakan aksi hari ini merupakan bukti kecintaan terhadap agama dan bangsa.
"Dan sekaligus menjadi bukti keistiqamahan anda dalam menegakkan kalimat Allah yang maha tinggi. Karena itu segala pengorbanan yang anda lakukan hari ini, menjadi berkah bagi anda dari Allah SWT. Dan ingat Allah SWT menyatakan dalam ayatnya pertolongan itu datang dari Allah dan kemenangan itu sudah dekat, Insya Allah tindakan anda semua akan mendatangkan pertolongan Allah," kata dia.
Rizieq mendukung apa yang disuarakan oleh massa di depan Parlemen.
"Saya ingatkan kepada pemerintah dan seluruh wakil rakyat di PKI, paham komunisme, lenimisme dilarang oleh konstitusi. Karena itu tidak ada alasan untuk membiarkan kebangkitan PKI, tegakkan hukum tegakkan keadilan seluruh institusi negara harus dibersihkan dari PKI," kata Rizieq.
"Kita harus berjalan sesuai dengan konstitusi, dan apa yang anda lakukan hari ini sudah benar. DPR tidak boleh dikotori oleh unsur PKI, siap ganyang PKI? Siap ganyang PKI?" Rizieq menambahkan.
Rizieq mengingatkan pendukung dan pemerintah untuk sama-sama mencegah kebangkitan PKI.
"Stop kegiatan yang ingin membangkitkan lagi PKI. Bertentangan dengan TAP MPRS. Stop penjualan aset negara kepada asing dan aseng. Kita harus berjuang bagaimana pribumi di Indonesia bangkit di Indonesia," tutur Rizieq.
"Saya dari Mekkah selalu mengontrol memonitor apa yang terjadi di Indonesia. Saya tidak akan membiarkan rakyat Indonesia ditindas di negeri ini," Rizieq menambahkan.
Massa yang mendengarkan ceramah Rizieq berkali-kali takbir.
Demo bubar
Saat ini, demonstrasi sudah selesai. Arus lalu lintas di depan gedung DPR pun kembali dibuka setelah itu.
"Lalu lintas di depan DPR sudah kami buka pukul 16.45," kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto. [M. Fauzi Daulay]
Komentar
Berita Terkait
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
-
Logo PKI dan Bir Mahal Jadi Barang Bukti Demo Polres Samarinda, Panen Cibiran publik
-
Penyintas Tragedi 1965 : Puluhan Tahun Dibungkam, Tak Berani Ungkap Identitas ke Publik
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!