Suara.com - Barisan pengkritik Presiden Amerika Serikat Donald Trump semakin bertambah panjang, terutama setelah bencana badai Irma dan Maria menerpa Puerto Rico, wilayah persemakmuran ‘Pakde Sam’.
Pasalnya, Trump dinilai tampak masa bodoh dengan bencana yang menimbulkan korban jiwa dan infrastruktur publik tersebut.
Penilaian itu bermula dari pengakuan Wali Kota San Juan—Ibu Kota Puerto Rico—Carmen Yulin Cruz. Ia meminta pemerintah pusat di Washington DC segera mengirimkan bala bantuan kemanusiaan.
Carmen menuturkan, warganya sekarat karena inefisiensi birokrasi Trump sehingga terlambat mengirimkan bantuan kemanusiaan.
Namun, bukannya mengabulkan permintaan itu, Trump melalui akun Twitter miliknya justru menyalahkan Carmen.
"Daya kepemimpinan yang buruk Wali Kota San Juan dan daerah lainnya di Puerto Rico itu lah yang membuatnya gagal mendapat bantuan dari par pekerja,” tutur Trump, Sabtu (30/9/2017).
Terungkap, “kicauan” Trump itu dibuatnya ketika berada di klub golf Bedminster, New Jersey. Trump selama ini kerapkali menghabiskan waktu libur akhir pekan di klub golf tersebut.
Komentar Trump itu menuai banyak kritik, termasuk dari kalangan selebritas. Bahkan, seperti diberitakan Independent, Minggu (1/10), sosialita seperti Kim Kardashian juga turut mengkritik Trump.
Baca Juga: Kepala Bayi Rohingya Ini Terbakar Dilempar Granat Militer Myanmar
"Mereka tak memunyai kekuatan untuk menyaksikan berita! Tolong berhenti berkicau dan bermain golf saat orang-orang sekarat! Tolong ambil langkah dan bantu merkea!" tulis Kim melalui akun Twitternya.
Tak hanya Kim, produser film sekaligus aktivis kemanusiaan AS, Michael Skolnik, juga turut mengecam Trump melalui akun Twitter pribadinya.
"Yang terhormat @realDonaldTrump. Saat Anda ‘berkicau’ dari klub golf Anda, Wali Kota San Juan sedang menyelamatkan nyawa warganya. Sedangkan Anda tak berbuat apa pun. Salam Amerika," tulisnya.
Sementara aktor Lin-Manuel Miranda juga membela Wali Kota Carmen dan mengecam Trump. “Hei, Dia (Carmen) sudah bekerja 24 jam dalam sehari dan Anda malah sibuk main golf!”
Suggestion.
How about we leave @realDonaldTrump on #PuertoRico for 48 hours?
No Secret Service, no phone, no food, no water.
NO TWITTER! pic.twitter.com/mjFlKYYWDI
Berita Terkait
-
Senator AS Desak Presiden Trump Tekan Aung San Suu Kyi
-
Dituding Tak Berimbang oleh Trump, Ini Jawaban Bos Facebook
-
Jika Korut Luncurkan Nuklir ke AS, Indonesia Bisa Kena 'Apesnya'
-
Ancam Musnahkan Korut, Mengapa Twitter Tak Blokir Akun Trump?
-
Ini Daftar Tambahan Negara yang Warganya Dilarang Masuk AS
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen