Suara.com - Robert Nababan, warga Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, kini masih terbaring di RSUD Indrasari Pematang Reba. Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah menderita luka parah akibat berduel dengan ular piton sepanjang tujuh meter.
Kejadian bermula pada hari, Sabtu (30/9/2017) pukul 09.00 WIB, ketika Robert Nababan (37) bersama seorang rekannya, Torang Sitanggang (35), hendak ke kebun.
Siapa sangka, di tengah perjalanan, Robert bertemu dengan ular piton tersebut yang berada di dalam areal PT SSK, tempat dia bekerja sebagai pegawai keamanan.
Saat coba mendekati, tiba-tiba binatang melata itu menyerang Robert. Serangan itu membuat lengan kiri Robert terluka akibat gigitan.
Korban berusaha melepaskan diri dari gigitan ular, dibantu oleh rekannya serta masyarakat di sekitar lokasi.
"Melihat ular tersebut korban hendak membunuhnya karena dianggap akan membahayakan masyarakat sekitar," kata Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Arif Bastari, dikutip dari Antara, Selasa (3/10/2017).
"Setelah korban bisa diselamatkan, masyarakat sekitar menangkap dan membunuh ular tersebut," lanjutnya.
Syukurnya, nyawa Robert masih bisa tertolong, dan langsung dilarikan ke Puskesmas Batang Gansal, sebelum dirujuk ke RSUD Indrasari Pematang Reba.
Bangkai ular itu kemudian dibentangkan warga setempat di sebatang pohon, dan menjadi tontonan.
Baca Juga: Patah Kaki, Pebalap MotoGP Ini Absen di GP Jepang
Warga bahkan ada yang mengabadikannya peristiwa itu dengan gawai mereka, menyebarkannya ke media sosial sehingga menimbulkan kehebohan di dunia maya.
Dimangsa Ular Piton
Peristiwa ular piton yang menyerang warga di Indonesia bukanlah yang pertama terjadi. Akhir Maret lalu, warga asal Mamuju, Sulawesi Tengah, bernama Akbar, tewas setelah dimangsa ular piton sepanjang empat meter.
Kejadian ini bahkan sampai menggegerkan dunia internasional, karena peristiwa langka ular piton memangsa manusia.
Akbar diketahui dimangsa ular piton tersebut setelah sejumlah warga curiga dengan tubuh ular yang membesar. Saat itu, para warga memang tengah mencari keberadaan Akbar yang tidak pulang selama sehari.
Setelah perut ular dibedah, warga terkaget karena isinya tidak lain merupakan tetangga mereka, Akbar.
Berita Terkait
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Momen Ahmad Sahroni dan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Sebuah Acara
-
Mahasiswa Riau Kobarkan Solidaritas untuk Khariq Anhar : Sistem Busuk Harus Dirombak!
-
Heboh Mahasiswa Unri Diteror Orang Misterius Jelang Aksi: Saya Tandai Kamu!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu