Suara.com - Presiden Joko Widodo telah memerintahkan seluruh jajaran kabinetnya untuk fokus bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Presiden tidak ingin ada anggota kabinet yang membuat masyarakat jadi bingung, apalagi menimbulkan kegaduhan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menjelaskan Jokowi tidak ingin ada kegaduhan di tengah masyarakat menjelang Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019.
"Semua kegitan politik nasional jangan membuat kegaduhan atau jangan sampe diawali dengan kegaduhan dan kerancuan," ujar Wiranto di Kantor Menkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2017).
Kata Wiranto, kondisi kemanan di tanah air harus terjaga menjelang proses demokrasi. Ia tidak ingin masyarakat dibuat ketakutan saat ingin menentukan pemimpin pilihannya.
"Biarlah warga yang memilih dengan tenang, dengan sepenuh hati dengan pertimbangan yang matang. Dan ini bisa terjadi bila tidak ada kegaduhan, ada kedamaian dan ada kerukunan," kata dia.
Wiranto menilai perintah presiden sangat logis. Jokowi menyampaikan perintah itu dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Dalam rapat tersebut hadir di antaranya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
"Oleh karena itu para menteri yang hadir diminta secara jelas. Presiden mengatakan sebagai panglima tertiggi pemerintahan memerintahkan kita semuanya menjaga kondisi itu. Yakni aman, damai, tenang," kata Wiranto.
"Sehingga kondisi menjadi tenang, damai, ini akan memberi warna secara keseluruhan kepada masyarakat. Saya kira itu hal-hal yang harus kita simak bersama," tambah Wiranto.
Baca Juga: Soal Insiden 280 Senjata Polri di Bandara Soeta, Ini Kata Wiranto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
-
Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
-
Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
-
Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
-
Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
-
Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
-
Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
-
Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini