Suara.com - Wayan Sukra (70), warga Banjar Buana Giri, Kecamatan Bebandem Karangasem, yang mengungsi ke Tabanan akibat meningkatnya aktivitas Gunung Agung, meninggal dunia akibat sakit dan faktor usia.
Kepala Bidang Pelayanan Medik Badan Rumah Sakit Umum Tabanan, dr Gede Sudiarta, Selasa (3/10/2017), mengatakan jenazah Wayan Sukra masih dititipkan di Kamar Jenazah BRSU setempat.
Ia mengungkapkan, jenazah rencananya dikremasi. Pihak keluarga Wayan Sukra kekinian berada di posko pengungsian sambil menunggu jadwal kremasi.
BRSU Tabanan juga merawat dua warga Karangasem yang mengungsi ke Tabanan karena sakit. Kedua warga yang menjalani perawatan yakni Ni Wayan Mangku Sari (57) dari Banjar Telung Buana Desa Sebudi Selat Karangasem, dan Kadek Indah Pertiwi (6) warga dusun Pateh Desa Duda Selat Karangasem.
Pasien Mangku Sari adalah warga pengungsi di Banjar Kembang Merta Baturiti. Ia mengalami serangan jantung akibat pembuluh darahnya membengkak disertai hipertensi.
"Pasien saat ini sedang dalam observasi. Rencananya akan melakukan pemeriksaan Eco Cardiography. Namun secara umum kondisi pasien membaik dan sudah sadar," ujar dr Gede Sudiarta.
Sedangkan Kadek Indah merupakan pasien rujukan dari BRSU Karangasem, mengalami dehidrasi sedang dan saat ini kondisinya mem
Para pengungsi yang menempati posko induk di Balai Banjar Kembang Merta Desa Candikuning Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan sebanyak 552 orang, meningkat 110 orang dibanding hari-hari sebelumnya yang tercatat 442 orang.
Baca Juga: Ngeri, Detik-Detik Satpam Nababan Duel dengan Ular Raksasa Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu