Suara.com - Setelah meresmikan Patung Menembus Batas di Ruang Terbuka Hijau Kalijodo, Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, teringat dengan jasa dan pengabdian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Djarot mengungkapkan, adanya ruang publik terpadu ramah anak dan RTH Kalijodo karena keberanian Ahok, merubah tempat prostitusi terbesar di Jakarta menjadi tepat yang kini digemari oleh masyarakat karena memiliki sejumlah fasilitas seperti jogging track, skate board dan BMX.
"Karena di sini merupakan bukti keberanian Pak Ahok dan kecepatan dia (Ahok) untuk memutuskan," ujar Djarot di RTH Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa (3/10/2017).
Selanjutnya, dia menceritakan strategi di balik suksesnya penertiban bangunan liar Kalijodo. Kala itu, sebelum petugas Satpol PP melakukan penertiban, sudah dilakukan sterilisasi oleh aparat kepolisian.
"Saya ingat di sini malam-malam kita amankan betul, kita kosongkan betul. Sampai jam 1 malam. Sekali lagi, Jakarta butuh ketegasan, tapi dengan jiwa dan nurani yang bersih. Ini ketegasan, keberanian dan kecepatan untuk kebaikan," kata dia.
Patung menembus batas merupakan karya seniman bernama Respati Teguh Santoro Ostenrik. Patung ini merupakan pecahan dari empat keping Tembok Berlin ditambah 14 figur manusia baja.
"Jadi, ini ikon baru di Kalijodo bersamaan dengan masjid Al-Mubarokah. Ini juga jadi icon karena arsitekturnya khas. Ini cukup lengkap, penuh dengan pesan sarat makna," kata Djarot.
Sementara, Teguh menjelaskan kalau area patung menembus batas bisa digunakan sebagai tempat pertunjukan seni.
"Memang konsep patung menembus batas adalah publik art, siapapun bisa bikin pertunjukan disini, bisa baca puisi, bikin teater , dan lain-lain," katanya.
Baca Juga: Resmikan Patung Menembus Batas, Slank 'Goyang' Kalijodo
Peresmian ini juga dimeriahkan Slank dengan menendangkan lima lagu. Lagu pertama yang dibawakan Akhadi Wira Satriaji alias Kaka dan kawan-kawan adalah Mars Slankers.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi