Masjid Jami Al-Mubarokah yang terletak di Jalan Jembatan II Barat, Angke, Tambora, Jakarta Barat [suara.com/Bowo Raharjo]
Masjid Jami Al-Mubarokah yang terletak di Jalan Jembatan II Barat, Angke, Tambora, Jakarta Barat, sudah bisa digunakan untuk beribadah, Selasa (3/10/2017). Masjid yang berada di seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo diresmikan Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Djarot mengatakan desain masjid tersebut berbeda dari masjid kebanyakan. Masjid baru ini dilengkapi ornamen Betawi berupa gigi balang.
"Pak Saefullah bilang gigi balangnya bagus. Ada yang tanya sama saya masjidnya beda, memang beda, masjid Betawi harus ciri khas Betawi, nggak harus semua sama masjid yang di Arab Saudi," ujar Djarot.
Pada lantai dasar masjid bisa digunakan untuk acara warga, seperti mengadakan pengajian mingguan maupun khitanan.
Djarot mengatakan desain masjid tersebut berbeda dari masjid kebanyakan. Masjid baru ini dilengkapi ornamen Betawi berupa gigi balang.
"Pak Saefullah bilang gigi balangnya bagus. Ada yang tanya sama saya masjidnya beda, memang beda, masjid Betawi harus ciri khas Betawi, nggak harus semua sama masjid yang di Arab Saudi," ujar Djarot.
Pada lantai dasar masjid bisa digunakan untuk acara warga, seperti mengadakan pengajian mingguan maupun khitanan.
"Dengan cara seperti itu kita bisa ambil manfaat adanya masjid Al-Mubarokah ini," kata Djarot.
Setelah masjid bisa dipakai, Djarot meminta Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi membangunkan jembatan penyeberangan orang untuk menghubungkan kawasan masjid dengan RPTRA.
"Supaya anak kita yang kecil-kecil dan warga nyeberang bisa selamat. Supaya yang wisatawan di Kalijodo bisa nyeberang ke sini. Dengan begitu arus lalu lintas nggak terganggu," kata Djarot.
Peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut dulu dilakukan Basuki Tjahaja Purnama ketika masih menjabat gubernur, Rabu (22/2/2017).
Masjid yang terdiri dari dua lantai dibangun menggunakan dana CSR dari PT. Bumi Serpong Damai, anak perusahaan PT. Sinar Mas Land, dengan nilai Rp3.636.000.000.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Mau Revitalisasi RPTRA Kalijodo yang Ditinggal Anies, Pramono: Nanti Bisa Buat Jogging hingga Teater
-
Sejarah Taman Kalijodo, Peninggalan Ahok yang Terbengkalai Sekarang Ingin Dibenahi Pramono Anung
-
Mau Benahi Taman Kalijodo Peninggalan Ahok, Pramono: Ternyata Warga Sana Tidak Suka Main Skateboard
-
Jaman Jabat Gubernur DKI, Anies Tutup Alexis dan Ahok Tutup Kalijodo, Greget Mana?
-
Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Demi Bela Palestina, Pramono Tolak Atlet Senam Israel Injakkan Kaki di Jakarta: Picu Amarah Publik!
-
Afghanistan Pulihkan Akses Internet 48 Jam Setelah Penutupan Taliban
-
Imigrasi Periksa 229 WNA di Jabodetabek, 196 Terindikasi Langgar Izin Tinggal
-
Lesti Kejora Tiba-tiba Minta Doa Usai Diperiksa Polisi 4 Jam Terkait Kasus Pelanggaran Hak Cipta
-
Siapa Dony Oskaria? Jejak Bankir Andal Pilihan Prabowo yang Kini Jadi Kepala BP BUMN
-
Uji Materi UU PDP di MK, Koalisi Sipil Minta Jurnalisme Tak Dianggap Perbuatan Melawan Hukum
-
Cederai Demokrasi! Guru Besar UI Kecam Keras Penangkapan Aktivis dan Penyitaan Buku Saat Aksi Demo
-
Roy Suryo Cs Bedah Buku Keliling 100 Kota, Sebut Ijazah Jokowi 99,99% Palsu dan Analogi Petruk
-
Diaspora Belanda Heran Lihat Aksi Relawan Jokowi Ancam Demo Pakai BH-CD: Negeri Ini Sedang Sakit
-
Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri