Suara.com - Warga Catalonia yang pro-Spanyol dan menolak referendum kemerdekaan daerah tersebut menggelar aksi massa. Saat melakukan aksi, mereka juga kerap memeragakan salam ala Fasis/Nazi.
Seperti diberitakan Telesurtv.net, Minggu (8/10/2017), ratusan orang yang pro-Spanyoltersebut turun di jalan-jalan kota Barcelona untuk menolak proklamasi kemerdekaan Catalonia yang rencanya digelar pekan ini.
Tak sedikit demonstran yang mengangkat tangan kanan mereka untuk melakukan penghormatan ala fasis yang dulu identik dengan Adolf Hitler.
Penghormatan ala fasis itu lantas bisa mengidentifikasi gerombolan demonstran tersebut merupakan kelompok yang terhubung dengan organisasi Falange Spanyol.
Falange adalah kelompok fasis pendudung mantan diktator Spanyol, Jenderal Franco, yang dikenal anti-Catalonia. Franco juga adalah pemimpin Spanyol yang memerangi warga Catalonia saat perang sipil.
Tak hanya salam hormat fasis, para demonstran juga terpotret memunyai tato yang menunjukkan tendensi fasisme mereka. Selain itu, para demonstran juga banyak yang membawa bendera khas Falange maupun simbol Nazi.
"Aku meminta para pembela kerajaan Spanyol yang besar bisa menahan diri untuk tidak menunjukkan salam penghormatan fasis di hadapan jurnalis," demikian perintah Ines Arrimadas, pemimpin kelompok anti-kemerdekaan Catalonia melalui akun Twitter miliknya.
Seruan Ines itu setelah banyak media massa yang mengidentifikasi kelompok anti-kemerdekaan Catalonia adalah orang-orang fasis yang sengaja dikerahkan pemerintah Spanyol untuk menakut-takuti warga. Tak lama setelah mengeluarkan seruan itu,Ines menghapus "kicauan" tersebut.
Untuk diketahui, di bawah kepemimpinan Jenderal Franco (1939-1975), seluruh bahasa dan simbol Catalonia, Basque, Andalusia, dan lainnya, tak diperbolehkan digunakan dalam kesempatan apa pun.
Baca Juga: Geger Maling Kuburan, Tali Pocong dan Gelu Jenazah Aminah Raib
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh