Suara.com - Para peretas Korea Utara disebut sukses mencuri banyak dokumen rahasia bidang militer tetangganya, Korea Selatan.
Tak hanya itu, dilansir dari Yonhap, Selasa (10/10/2017), di antara dokumen rahasia tersebut terdapat berkas rencana operasi militer masa perang milik Korsel dan Ameerika Serikat.
Klaim peretasan tersebut diungkapkan Rhee Cheol Hee, anggota parlemen Korsel asal Partai Demokrat.
“Sebanyak 235 gigabita dokumen militer telah dicuri dari pusat data terpadu pertahanan. Informasi itu kudapatkan dari sejumlah pejabat pertahanan,” tutur politikus partai berkuasa tersebut.
Ia mengatakan, pencurian data oleh peretas Korut itu terjadi pada Septemberlalu. Celakanya, 80 persen dari total kapasitas dokumen terdigitalisasi yang dicuri itu belum diketahui.
Pemerintah AS di Washington mengatakan, pihaknya mengetahui laporan media soal kasus tersebut. Namun, tidak bersedia memberikan komentar substansial soal kemungkinan pencurian tersebut.
"Saya hanya bisa meyakinkan kalian, bahwa kami percaya seluruh rencana operasi aman. Begitu juga kemampuan kami menghadapi ancaman apa pun dari Korea Utara," kata juru bicara Pentagon Kolonel Robert Manning kepada para wartawan.
Sementara pemerintah Korut di Pyongyang menolak bertanggung jawab atas serangan dunia maya tersebut.
Korut justru mengecam Seoul, yang dianggapnya "mengarang" cerita soal serangan siber tersebut.
Berita Terkait
-
Korut Tuding CIA Hendak Bunuh Kim Jong Un dengan Racun
-
Pembunuhan Kakak Kim Jong Un, Siti Aisyah Mengaku Tak Bersalah
-
Diklaim Tewas, Gembong Utama ISIS Rilis Rekaman Audio Terbaru
-
Situasi Memanas, Timnas Malaysia Dilarang Berlaga di Korea Utara
-
Jika Korut Luncurkan Nuklir ke AS, Indonesia Bisa Kena 'Apesnya'
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra