Suara.com - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kembali menjadwalkan pemeriksaan kepada pembawa acara Kompas TV Aiman Witjaksono, Rabu (11/10/2017).
Aiman bakal diperiksa sebagai saksi terkait laporan Direktur Penyidik KPK Brigadir Jenderal Aris Budiman. Aiman sendiri mengakui siap memenuhi panggilan itu pada pukul 100.00 WIB nanti.
"Saya akan datang atas panggilan pemeriksaan Ditkrimsus Polda Metro Jaya. Saya datang untuk memenuhi kewajiban warga negara," kata Aiman, melalui keterangan tertulis.
Namun, Aiman menganggap seharusnya kasus ini bisa diselesaikan melalui mediasi di Dewan Pers. Sebab, tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan Aris terhadap Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donald Fariz saat dihadirkan sebagai narasumber di salah satu program Kompas TV merupakan produk jurnalistik.
"Saya akan tetap berpendapat dalam pemeriksaan atau apapun yang terkait dengan pemberitaan pers, agar dapat diselesaikan menggunakan UU Pers melalui Dewan Pers," tegasnya.
Pemeriksaan Aiman merupakan penjadwalan ulang lantaran sebelumnya tidak bisa hadir pada Jumat (29/9/2017). Aiman tak bisa hadir karena sedang melaksanakan tugas liputan demonstrasi di depan gedung DPR.
Selain Aiman, polisi juga turut memeriksa Pimpinan Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi sebagai saksi dalam kasus yang sama.
Polisi telah meningkatkan status laporan Aris Budiman dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Dalam kasus ini, Donal disangkakan dengan Pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik dan Pasal 311 tentang Fitnah.
Baca Juga: Pasukan Oranye Bertepuk Tangan Meriah saat Tonton Video Ahok
Namun, sejauh ini, polisi belum memeriksa Donal sebagai terlapor dalam kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
-
Fakta-fakta Roy Suryo Cs Diperiksa 9 Jam di Kasus Ijazah Jokowi, Berakhir Tak Ditahan
-
Meski Lebih Efisien, TII Ungkap Tantangan Baru dalam Pemisahan Jadwal Pemilu
-
Proyek Mal Mewah di Kelapa Gading Digerebek, 14 WNA China Kepergok Jadi Kuli Bangunan
-
Bobby Nasution Terseret Dugaan Korupsi Jalan, KPK Berani Penuhi Perintah Pengadilan?
-
Fandom Travel Jadi Sorotan di TOURISE 2025: Konten Hiburan yang Mendorong Kunjungan Wisata
-
Erika Carlina Kembali Bertemu DJ Panda di Polda, Pintu Damai Mulai Terbuka?
-
Denny Indrayana Turun Gunung Bela Roy Suryo Cs, Sebut Kasus Ijazah Jokowi Upaya Pembungkaman Kritis