Suara.com - Presenter Kompas TV Aiman Witjaksono berkomunikasi dengan pimpinan Dewan Pers terkait pernyataan Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz yang dianggap mencemarkan nama baik Direktur Penyidikan KPK Brigadir Jenderal Aris Budiman.
"Sudah, saya sudah menginformasikan ke dewan pers dan kalau hari ini (akan) saya datang bersama tim internal Kompas TV saja. Jadi bukan dengan pengacara atau yang lain," kata Aiman di Polda Metro Jaya, Rabu (11/10/2017).
Donald dipolisikan Aris Budiman terkait pernyataannya saat menjadi narasumber dalam program Aiman yang ditayangkan Kompas TV. Saat ini kasus tersebut telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Aiman menganggap kasus ini seharusnya sengketa pemberitaan terkait pernyataaan Donald diselesaikan melalui Dewan Pers.
"Saya tetap berpendapat seluruh produk pemberitaan pers diselesaikan melalui UU 40 tahun 1999. Berdasarkan Pasal 15 angka 2 disampaikan bahwa segala sesuatu yang produk pers diselsaikan melalui dewan pers," kata dia.
Dia mengaku sangat khawatir apabila ketika pernyataan seorang narasumber di media massa dianggap salah, bisa langsung diproses secara hukum.
"Saya tetap berpendapat seperti itu, karena bahaya sekali narasumber yang salah berbicara atau salah mengutip data misalnya. Tapi kemudian langsung diproses hukum, tidak dilakukan melalui Dewan Pers," kata dia.
Dia menganggap apabila kasus ini dilimpahkan ke Dewan Pers, maka narasumber dan jurnalis yang melakukan wawancara akan diperiksa perihal pemberitaan yang dianggap mengandung pencemaran nama baik.
"Di Dewan Pers kan ada proses, ada misal nanti kalau narasumber salah atau saya salah, itu akan ada proses pemeriksaan di sana yang kemudian katakanlah sebuah produk jurnalistik itu salah. Tapi jika tidak ada kesalahan maka dewan pers akan menyampaikan hal itu," kata dia.
Baca Juga: Aiman Sebut Donald Fariz Tak Sebut Nama Aris Budiman
Dia menganggap sudah sangat tepat apabila laporan Aris Budiman didorong ke Dewan Pers.
"Saya tetap berkesimpulan bahwa UU Pers harus diutamakan dalam proses ini. Mudah-mudahan nanti kita lihat prosesnya sama-sama," kata Aiman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang