Suara.com - Presenter Kompas TV Aiman Witjaksono mengaku belum ada permintaan hak jawab dari Direktur Penyidikan KPK Brigadir Jenderal Aris Budiman terkait pernyataan Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donald Fariz yang diundang menjadi narasumber.
"Jika ada permintaan, hak jawab tentu kami akan berikan," kata Aiman di Polda Metro Jaya, Rabu (11/10/2017).
Aiman bahkan mengaku berupaya menghubungi Aris Budiman untuk bisa diwawancara terkait kasus pencemaran nama baik yang dituduhkan kepada Donald. Rencana wawancara itu, kata Aiman untuk mencari tahu persepsi Aris terkait laporannya di Polda Metro Jaya.
"Tadi malam saya menghubungi Pak Aris untuk memohon wawancara, saya ingin mengetahui dari sudut pandang Pak Aris sendiri," kata dia.
Aris membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada 5 September sehari setelah Aiman melakukan wawancara eksklusif dengan penyidik senior KPK Novel Baswedan yang menjalani pengobatan mata di salah satu rumah sakit di Singapura.
"Teman-teman perlu catat bahwa proses pelaporan ini dilakukan pada 5 September 2017, tepat sehari setelah saya wawancara eksklusif dengan Mas Novel," kata dia.
Sesudah mewawancarai Novel, Aiman juga mengaku telah berupaya menghubungi Aris untuk mengklarifikasi soal pemberitaan yang berkaitan dengan penyidik-penyidik KPK.
"Setiap proses wawancara di Aiman saya selalu menghubungi pak Aris ketika itu terkait proses pemberitaan KPK dan mengarah kepada penyidik atau Direktur penyidik KPK," kata dia.
Namun, kata Aiman, sejauh inu Aris belum bersedia untuk hadir sebagai narasumber di Kompas TV.
Baca Juga: Aiman Sebut Donald Fariz Tak Sebut Nama Aris Budiman
"Kalau dulu sebelum ada kasus ini, saya selalu berupaya menghubungi Pak Aris, tapi Pak Aris belum bersedia," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan