Suara.com - Jasa pembuatan pakaian dinas upacara (jas) yang digunakan Gubernur Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan untuk acara pelantikan di Istana Negara seharga Rp3 juta. Jas itu dijahit oleh Thio Ahmad Hendra, pemilik Chiu Tailor.
"Standar saya terima jasanya saja upahnya 1 stel jas itu Rp2,5 juta. Kalau ini PDU karena bahannya putih, susah juga jahitnya, tukang saya juga saya tambahkan ongkosnya Rp500 ribu," ujar Hendra di Jalan Tirtayasa II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017).
Hendra mengatakan harga tersebut hanya jasa jahit, untuk bahan sudah disediakan pemerintah Jakarta.
Ini bukan pertama kali Hendra menerima jasa pembuatan jas untuk pelantikan gubernur dari pemerintah Jakarta. Ia pernah menjahitkan baju Gubernur Jakarta era Tjokropronolo, yang memimpin DKI pada 1977-1982.
"Saya bukan pertama menjadi tukang jahit gubernur. Saya mungkin pertama kali ini saya jahit pakaian Pak Anies, pakaian gubernurnya. Saya diminta biro KDH (kepala daerah) untuk menjaitkan baju Pak Anies," kata Hendra.
Hendra sudah menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI dari tahun 1977. Selain membuatkan jas untuk gubernur, dia juga menerima pesanan jas wakil gubernur, dan pakaian dinas PNS Jakarta.
"Saya khusunya terima pakaian dinas pegawai pemda sejak tahun 1977," kata dia.
Hendra menjelaskan, tidak ada hambatan atau perbedaan saat menjahit jas guberur atau wakil gubernur Jakarta. Tetapi, ia baru kali ini kembali dipercaya menjahit jas gubernur DKI. Hal ini dikarenakam saat pelantikan gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2012 lalu, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggunakan jasa penjahit langganannya, Feng Sin Tailor.
Baca Juga: 45 Hari Pertama Anies Ingin Pastikan Semua Program Masuk RAPBD
"Cuma kayaknya memang sudah lama saya nggak kerjakan ini ya, kayaknya seneng sekali begitu bisa dipercayakan lagi sama saya," kata dia.
Untuk menjahit satu jas Hendra memerlukan waktu sekitar sebulan.
Untuk PDU yang akan digunakan wakil gubernur Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno tidak dijahit Hendra. Sebab, politikus Partai Gerindra itu telah memiliki penjahit langganan.
"Kalau Pak Anies nggak ada permintaan khusus. Pesanan (dari Pemprov) hanya satu stel pakaian PDU untuk upacara putih-putih. Pakaian harian (PDH) yang dinas cokelat-cokelat itu 2 stel, dan baju dinas putih," kata dia.
Untuk jasa jahit celana putih panjang yang akan digunakan Anies saat pelantikan Rp300 ribu, dan baju kemeja putih dalaman jas Rp300 ribu. Satu stel celana dan kemeja Rp600 ribu. Jika ditotal, jasa keseluruhan untuk seragam pelantikan Anies di Istana Negara, Senin (16/10/2017) itu Rp4,2 juta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan