Suara.com - Raut santai terlihat dari wajah Sandiaga Salahudin Uno jelang pelantikan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pada, Senin (16/10/2017) sore, di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Pasangan dari Anies Baswedan itu mengatakan, tetap beraktivitas seperti biasa menjelang pelantikan yang akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya masih jalankan aktivitas seperti biasa hari Senin ini. Kegiatan pagi ini, bacain buku buat Sulaiman--putranya--kebetulan dia libur hari ini, terus rencananya habis ini mau olahraga. Mau treadmill dan yoga di dalam rumah," kata Sandi ditemui di kediamannya di Jalan Pulobangkeng Nomor 5, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sandi menambahkan, selain berolahraga, dia juga sempat membersihkan diri dengan melakukan manicure dan pedicure di rumah.
"Tadi ada tukang mani-pedi di rumah, langganan Mpok Nur Asia--istrinya--dan saya pinjam, kebetulan kuku saya sudah panjang. Katanya tukang mani-pedi sudah lama ikut Mpok Nur dan sekalian mau rapihin. Habis itu siapin pidato, terus menuju proses di (Masjid) Sunda Kelapa bersama mas Anies," papar Sandi.
Sebelum menuju Istana Negara, Anies-Sandi direncanakan memang bertemu di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Setelah itu, mereka akan berangkat bersama-sama menuju Istana Negara untuk menjalani pelantikan, bersama tim dan para pendukungnya.
Di sisi lain, Sandiaga Uno menjelaskan ihwal pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Minggu (15/10/2017) malam, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, kata Sandi, Prabowo menitip pesan kepada dirinya agar menyiapkan fisik yang baik sebelum dilantik.
Baca Juga: Jelang Pelantikan, Begini Suasana di Rumah Anies Baswedan
"Pak Prabowo pesannya istirahat cukup, langsung tidur, bangun sahur, terus salat Subuh. Kebetulan para ulama menitipkan membaca Surat Al Fath ayat 29 surat 48, yang mengingatkan pemimpin (bahwa) semua kekuasaan bersumber dari Allah dan harus amanah karena Allah bisa mencabut kekuasaan itu kapanpun dan dari siapapun juga," ujar Sandiaga.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang