Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting gagal menyusul langkah rekannya di pelatnas PBSI, Jonatan Christie, ke babak kedua Denmark Open Super Series Premier 2017.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia ini kandas di tangan unggulan pertama, Son Wan Ho (Korea Selatan), setelah bertarung selama 82 menit, dengan skor 23-21, 17-21, 17-21, Rabu (18/10/2017).
Dalam pertemuan sebelumnya, Anthony mengalahkan Son di turnamen Korea Open Super Series Premier 2017 di laga semifinal dengan skor 16-21, 21-18, 21-13.
"Kalau cara permainan, kelebihan dan kekurangan lawan ya kurang lebih sama dengan di pertemuan sebelumnya. Tetapi kali ini dia lebih siap, nggak gampang membuat kesalahan sendiri dan tidak mudah dimatikan juga," kata Anthony, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (19/10/2017).
"Saya memang sempat leading dan terkejar lawan, karena saat unggul itu saya selalu berinisiatif untuk menyerang dan tidak mengangkat shuttlecock. Tapi Son sudah membaca hal ini."
"Secara keseluruhan, saya sebetulnya tidak terlalu kecewa dengan penampilan saya hari ini, karena kemampuan saya lumayan bisa keluar semua, sedikit kecewanya saat sudah memimpin tetapi malah kehilangan poin beruntun," lanjut juara Korea Open Super Series 2017 ini.
Saat ditanya soal evaluasi penampilannya, Anthony mengatakan ia harus lebih siap dari segi mental dan pikiran.
"Di beberapa turnamen terakhir, yang saya lakukan adalah lebih disiapin mentalnya. Kalau teknik main itu tergantung kondisi di lapangan. Tetapi persiapan mental pikiran bisa dari malam sebelum bertanding. Kalau sudah siap, mau capek, mau usaha, istilahnya waktu masuk lapangan, lawan mau main apa saja ya saya ladeni," jelas pemain jebolan klub SGS PLN Bandung ini.
Sementara itu, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melangkah ke babak kedua usai menekuk Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dengan skor 21-16, 19-21, 21-10.
Baca Juga: Gali Tanah Bangun Fondasi Rumah, Warga Temukan Mortir PD II
Di sektor ganda putri, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris menang mudah atas wakil Swedia, Amanda Hogstrom/Clara Nistad, dengan skor 21-10, 21-7.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok