Suara.com - Warga di kawasan Perumahan Bucend II Entrop, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, Jayapura, Papua, dikejutkan dengan penemuan benda mencurigakan. Benda tersebut diduga kepala mortir peninggalan Perang Dunia (PD) II.
Paur Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Yahya Rumra, dikutip dari Antara, Kamis (19/10/2017), mengatakan kepala mortir itu ditemukan pada, Rabu (18/10/2017) kemarin, saat warga sedang menggali tanah untuk pembuatan fondasi yang akan dijadikan rumah.
"Saat menggali tiba-tiba saksi Rento Somaikubun (34) dan Hendrik Hukubun (63) menemukan benda yang diduga kepala mortir," kata Yahya.
Karena curiga, temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Jayapura Utara.
"Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Jayapura Selatan ke lokasi temuan dan menghubungi piket Unit Penjinakan Bom Subden Gegana Brimob Polda Papua yang kemudian mengambilnya dan memusnahkannya dengan cara menenggelamkannya ke laut lepas," jelas Yahya.
Paur Humas Polres Jayapura Kota berharap agar masyarakat yang menemukan benda-benda sisa PD II melaporkannya ke polisi, sehingga dapat dilakukan pemusnahan sesuai prosedur.
"Kemungkinan sisa-sisa Perang Dunia II itu masih aktif, sehingga dapat membahayakan masyarakat bila dimusnahkan atau digunakan dengan tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Melangkah di Lembah Baliem: Trekking Menyusuri Keindahan Alam Papua
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Mahasiswa Papua Geram, Viral Video Bongkar Kelakuan Oknum yang Bikin Malu di Perantauan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong