Suara.com - Ketua DPR RI Setya Novanto mendukung rencana pembentukan Detasemen Khusus Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Polri.
Menurut dia, Densus Tipikor kerjanya sama seperti lembaga penegak hukum lainnya yang pemberantasan korupsi, seperti Kejaksaan dan KPK.
Novanto juga mengapresiasi pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang menjelaskan rencana pembentukan Densus Tipikor pada rapat kerja dengan Komisi III DPR RI pekan ini. DPR telah membedah plus-minus pemberantasan korupsi melalui Pansus Angket KPK.
"Polri berani membentuk Densus Tipikor menunjukkan Polri berani melakukan pemberantasan korupsi di daerah," kata Setya Novanto usai membuka seminar nasional "Revitalisasi Ideologi Pancasila Sebagai Landasan Perjuangan Partai Golkar" yang diselenggarakan Fraksi Partai Golkar MPR RI di Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Ketua Umum Partai Golkar tersebut menyatakan dukung langkah Polri membentuk Densus Tipikor karena pemberantasan korupsi akan semakin intensif sampai ke daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan rencana pembentukan Densus Tipikor belum rampung dan belum sampai pada tahap pengambilan keputusan.
Soal anggaran Densus Tipikor, diusulkan dimasukkan dalam RAPBN 2018. Tapi hal ini masih akan dibicarakan antara DPR RI dan pemerintah.
"Tahun 2018 sudah memasuki tahun politik sehingga banyak kebutuhan anggaran. Rencana pembentukan Densus Tipikor harus secara akurat sehingga usulan anggarannya tidak dievaluasi lagi," katanya. (Antara)
Baca Juga: Usul Rp2,6 Triliun untuk Densus Tipikor, Menkeu: Saya Belum Lihat
Berita Terkait
-
Setya Novanto Bisa Kembali Jadi Tersangka Korupsi, Begini Caranya
-
Usul Rp2,6 Triliun untuk Densus Tipikor, Menkeu: Saya Belum Lihat
-
Beda dengan Novanto Soal Densus Tipikor, Akbar: KPK Cukup Baik
-
Soal Densus Tipikor, Kapolri: Jangan Adu Saya dengan Komen Lain
-
Densus Tipikor Polri, Jokowi: Masih Usulan, Minggu Depan Dibahas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya