Suara.com - Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, amankan tiket perempat final Denmark Open Super Series Premier 2017.
Hal itu menyusul kemenangan relatif mudah atas Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) di babak kedua, Kamis (19/10/2017), dengan skor 21-16, 21-14.
Laga yang berlangsung di Odense Sports Park ini sempat diwarnai insiden mati lampu di game kedua, sehingga pertandingan terhenti sekitar 40 menit. Tontowi/Liliyana kala itu telah unggul jauh 15-9.
"Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi, untungnya tadi posisi kami sedang leading dan jauh angkanya. Kalau ketinggalan dan mau mengejar, kan bisa terganggu. Soal permainan sih, lawan tidak terlalu berbahaya, tetapi kami tidak mau lengah," kata Butet, sapaan Liliyana, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (20/10/2017).
"Waktu lampunya menyala, kami langsung in lagi ke pertandingan. Walaupun ada masalah seperti tadi, kami tidak mau kehilangan fokus," Owi, sapaan akrab Tontowi, menimpali.
Saat insiden terjadi, Owi/Butet tetap berusaha untuk menjaga kondisi tubuh mereka dengan melakukan pemanasan. Owi pun pindah ke sisi lapangan lawan, begitu pun lawan.
Namun, karena mati lampu yang begitu lama, Owi/Butet pun sempat menonton pertandingan di lapangan sebelah.
Butet bahkan akhirnya duduk di kursi sebelah Vita Marissa, asisten pelatih ganda campuran PBSI yang mendampingi mereka bertanding. Owi kemudian mengikuti, mereka bertiga akhirnya berbincang-bincang.
Di perempat final, hari ini, Owi/Butet akan menghadapi unggulan kelima asal Cina, Zhang Nan/Li Yinhui.
Baca Juga: Della/Rizki Tumbangkan Pasangan Cina Peringkat Dua Dunia
Rekor pertemuan sementara 1-0 untuk Owi/Butet. Kemenangan tersebut diraih pada ajang Cina Open Super Series Premier 2016 dengan skor 21-13, 22-24, 21-16.
Sementara itu, turut menyusul langkah Owi/Butet, yakni pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Di babak kedua, Kevin/Marcus juga menyingkirkan wakil Denmark, Mathias Christiansen/David Daugaard, dalam dua game langsung, 21-14, 21-16.
Berita Terkait
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap