Suara.com - Seorang perawat di Rumah Sakit De Clinicas, La Paz, Bolivia, terpaksa digelandang aparat kepolisian setelah tepergok menyetubuhi mayat perempuan yang baru satu jam meninggal dunia.
Perawat bernama Grover Macuchapi tersebut sempat dipukuli dan diinjak seseorang, yang ternyata suami dari mendiang mayat tersebut.
”Pelaku sudah kami tangkap, dan sementara ini ia mengklaim tak mengingat apa pun mengenai insiden tersebut,” kata Wakil Direktur Anti-Kejahatan Bolivia Douglas Uzquiano, seperti dilansir Mirror, Kamis (19/10/2017).
Ia menceritakan, peristiwa itu berawal ketika seorang laki-laki berusia 28 tahun meninggalkan jasad istrinya kepada Macuchapi si perawat.
Pasalnya, sang suami yang tengah bersedih itu hendak membayar sejumlah tagihan di bagian administratif RS tersebut.
Sesudah menyelesaikan urusan administratif, sang suami tadi lantas pergi ke ruangan tempat mayat istrinya disemayamkan untuk sementara.
Namun, betapa terkejutnya sang suami ketika melihat Macuchapi yang tak lagi mengenakan celana tengah memerkosa mayat sang istri.
Si suami yang sedih itu lantas memukuli dan menginjak Macuchapi. Keributan itu mengundang perhatian khalayak, sebelum aparat kepolisian datang menangkap si perawat.
Repotnya, setelah si perawat ditangkap, polisi Bolivia kebingungan mengenai pasal apa yang pas dijeratkan ke Macuchapi.
Baca Juga: Anies-Sandi Masih Jadwalkan Ketemu Ahok dan Para Mantan Gubernur
Sebabnya, Bolivia belum ada undang-undang pidana yang memuat peraturan mengenai kejahatan nekropilia atau serangan seksual atas mayat.
”Kami akan mengundang sejumlah pakar hukum untuk membahas hal ini, sehingga tersangka bisa dihukum seberat-beratnya,” tandas Douglas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini
-
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Tok! MK Tegaskan Seluruh Pekerja Tak Wajib Bayar Tapera
-
Prabowo Ngamuk Korupsi Triliunan, Tiba-tiba Singgung Gaji Wartawan: Yang Duitnya Banyak Bos Kalian
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?