Suara.com - Aneh tapi nyata. Remaja putri asal Banjarmasin bernama Siti Raisa Miranda alias Echa tidur selama belasan hari nonstop. Dia baru bangun pada Sabtu (21/10/2017) sekitar pukul 09.00 Wita, tetapi tak lama kemudian bobok lagi.
Peristiwa tersebut kini menjadi pembicaraan warganet setelah ayahnya, Mulyadi, berbagi pengalaman tentang kondisi Raisa ke laman Facebook.
"Penyakit tidur Echa kambuh, hingga malam ini Echa sudah tidur selana 10 hari 10 malam.. menurut dokter umum fisiknya ok aja, dokter specialis jiwa belum bisa menggali lebih dalam," tulis Mulyadi pada 19 Oktober lalu.
Foto yang diunggah Mulyadi menggambarkan Raisa tengah tidur pulas sekali. Posisinya miring dan memeluk guling berwarna biru. Dia tidur di atas kasus berseprai warna merah.
Unggahan foto dan pesan Mulyadi pun mendapatkan beragam tanggapan dari warganet. Tercata ada 167 komentar yang umumnya bersimpati dengan apa yang terjadi pada Raisa.
Masalah yang dialami Raisa mendapatkan perhatian dari masyarakat. Rumah Echa di Banjarmasin pun banjir orang yang ingin menengok dan mendoakannya.
"Terimaa kasih atas kunjungan kawan kawan, Fonni, Nordin dan Isteri, Johan, Raden.....sport dan doa kalian moga mempercepat keaembuhan echa....Terima kasih juga untuk semua kawan kawan di FB yg memberi saran dam doanya," tulis Mulyadi pada 20 Oktober.
Di bawah tulisan Mulyadi terdapat foto Raisa tengah tidur terlentang di atas kasus yang ditaruh di lantai. Orang-orang mengelilingi Raisa yang terlihat pulas sekali.
Pada Selasa (24/10/2017), Mulyadi kembali berbagai pengalaman di Facebook.
Dia menceritakan Raisa menjalani tidur panjang selama 14 hari. Di hari ke 15, dia bangun dan keadaan mulai membaik.
"Terima kasih Bu Hermi, Bu Hamdanah, Bu Muslihah, Bu Dian, dan Bu Syahrida, atas kunjungan dan sportnya di hari ke 14 echa tidur kemarin sore. Pagi ini dihari ke 15 echa sudah bangun dan bisa mandi sendiri. Alhamdulillah setelah menjalani tidur panjang selama 14 hari, 14 malam di hari ke 15 ini echa terlihat sudah membaik," tulis Mulyadi.
Mulyadi berterimakasih kepada warganet yang menaruh perhatian pada kasus putrinya.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap kawan-kawan di FB yg telah membantu medoakan, memberikan saran, bahkan banyak yg coba mengobati secara langsung atau jarak jauh. Berkat kalian semua echa terbantukan. Tak lupa kepada pihak Puskesmas S. Parman Banjarmasin yg begitu antusias menangani echa, dan juga Sekolahnya SMP Negeri 15 Banjarmasin atas ijinnya lebih dari 2 minggu...." tulis Mulyadi.
Berita Terkait
-
Manusia Cuma Anak Kemarin Sore! Kenalan sama 6 Hewan Abadi yang Umurnya Bisa Ratusan Tahun
-
Hewan-Hewan Tangguh yang Hidup di Tempat Paling Ekstrem
-
7 Ide Hampers Natal yang Unik, Dijamin Bikin Penerima Terkesima
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
-
Dari Toraja hingga Ethiopia: Tradisi-Tradisi Unik yang Masih Dilestarikan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar