Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama betul-betul mengefektifkan hari-harinya di dalam bilik Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa barat, secara efisien. Satu aktivitas yang digemarinya di dalam terungku adalah membaca buku.
Ahok—sebutan beken Basuki—mengakui, sejak menjalani masa hukuman pada 9 Mei 2017, ia sudah membaca habis 18 judul buku.
Hal itu diungkapkan Ahok saat dikunjungi 10 penulis yang menyumbang tulisan mengenai dirinya dalam buku berjudul “Kami Ahok”, Selasa (24/10/2017).
Sejumlah topik pembicaraan dalam pertemuan itu dituangkan ke dalam tulisan oleh Ignasius Haryanto, satu dari 10 penulis yang bersamuh dengan Ahok, dengan judul “Sebuah Selasa Siang Bersama BTP”.
Ignasius, Rabu (25/10), mengizinkan Suara.com mengutip tulisannya yang juga viral di media-media sosial tersebut untuk dibuat menjadi berita.
“Oh jadi ini rombongan para penulis itu ya? Gua udah baca tuh buku (sembari menunjuk buku #KamiAhok yang hendak dimintakan tanda tangannya - IH), tapi sekarang gua udah lupa juga isinya, he-he-he,” kata Ahok membuka obrolan seperti ditulis Hary—sapaan akrab Haryanto.
Hary menuturkan, Ahok tampaknya sadar tengah ditemui oleh para penulis yang hari itu kompak mengenakan baju berwarna putih.
Karenanya, tulis hary, Ahok lebih banyak menceritakan kegiatannya membaca buku di dalam penjara.
“Ini hari ke-168 gua ada di sini, dan sepanjang itu gua udah abis baca 18 buku. Ada yang sedeng tebelnya, tapi ada juga yang sampe 400-an halaman. Pokoknya gua manfaatin banget dah waktu di sini untuk bisa baca,” kata Ahok seperti dicatat Hary.
Baca Juga: Kangen Sang Ayah, Putra Ahok Unggah Video Ini
Ahok menuturkan, di antara buku-buku yang dibacanya, terdapat juga Alquran, kitab suci umat Muslim. Bahkan, ia mengakui hampir menamatkan kitab tersebut.
“Tapi di sini gua juga hampir khatam baca Al Quran lohhh... Gua kan SD sama SMP di sekolah Islam, jadi gua inget-inget dikit lah,“ tutur Ahok seperti digubah Hary.
Ahok menceritakan kepada para penulis itu, Alquran yang dibawanya ke penjara adalah pemberian seorang ibu. Alquran itu, menurut Ahok, tercetak bagus. Begitu pula huruf dan hiasan kitab tersebut, bagus.
Dalam penjara, Ahok mengklaim seperti “dikejar-kejar” untuk menamatkan buku-buku yang dibaca. Karena banyak buku yang ingin dibaca, ia mengakui bisa pindah membaca buku lain meski buku sebelumnya belum dikhatamkan.
Itu dilakukan kalau Ahok tengah merasa bosan dengan satu buku. “Yah gua tandain aja, terus gua buka buku lain,” tukasnya.
Hary menceritakan, sempat menceletuk saat Ahok mengakui hal tersebut, “Wah Pak Ahok keluar dari sini jadi master dongg.” Menanggapi celetukan Hary itu, Ahok lantas tertawa dan mengatakan, “Wah banyak banget buku yang ada di kamar gua itu.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!