Suara.com - Bertepatan dengan Bulan Perkotaan atau yang dikenal dengan "Urban October", Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar pameran foto yang bertema "Mewujudkan Kota yang Ramah Bagi Semua", di Taman Ayodya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2017). Momen ini juga ditandai dengan perayaan Hari Habitat Dunia setiap Senin pertama Oktober, dan Hari Kota Dunia, yang dirayakan setiap 31 Oktober.
Pameran foto tersebut merupakan kelanjutan dari lomba foto yang diselenggarakan Kementerian PUPR pada 1 Januari - 15 Oktober 2017. Lomba foto diikuti oleh 735 peserta, yang berasal dari kalangan masyarakat umum dan menghasilkan 3.264 karya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam sambutan yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Lana Winayanti mengatakan, lebih dari setengah jumlah penduduk dunia tinggal di perkotaan. Ini berarti, dunia telah bertransformasi menjadi planet kota.
Bahkan setahun yang lalu, dunia telah menyepakati agenda baru perkotaan (NUA) sebagai landasan bagi pembangunan perkotaan yang menekankan pengelolaan urbanisasi menjadi sebuah peluang dalam pembangunan di masa depan.
"Saya berharap melalui pameran foto hari ini, makna kota yang ramah bagi semua dapat dipahami, terus dikembangkan, dan dijaga oleh semua pemangku kepentingan, sehingga kita dapat bersama-sama mendapatkan solusi untuk menyediakan hunian yang layak dan terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.
Upaya tersebut sejalan dengan Nawa Cita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui ketersediaan permukiman layak huni.
Menurut Basuki, agenda baru perkotaan menempatkan perumahan sebagai inti dari pembangunan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan, mendorong inisiatif penciptaan hunian untuk seluruh kalangan, khususnya MBR, dengan penyediaan ruang terbuka, infrastruktur, dan pelayanan dasar yang layak. Pendekatan yang terintegrasi dan holistik dalam perumahan akan berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
"Kami berharap, terutama kepada rekan-rekan di pemerintahan untuk dapat menangkap pesan pesan yang muncul dari foto-foto ini, sebagai masukan dalam penentuan kebijakan pembangunan kota. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada para peserta lomba foto yang telah memberikan perhatiannya kepada permasalahan yang ada di sekitar perumahan dan perkotaan," kata Basuki.
Adapun tim juri lomba foto kali ini adalah Hariyanto, Kepala Divisi Foto dan Artistik Media Indonesia, Hermanus Prihatna, Kepala Divisi Pemberitaan Foto Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, dan Lukman Hakim, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Para juaranya sebagai berikut :
Juara 1 : Giri Wijayanto, Yogyakarta
Juara II : Arief Adhari, Jakarta Selatan
Juara III : Ismail Abdul Muthalib, Bekasi
Juara Harapan 1 : Aceng Sofian, Bandung
Juara Harapan 2 : Afrianto Silalahi, Riau
Juara Harapan 3 : Aris Jonekson, Bogor
Juara Harapan 4 : Benny Agus Sugede, Solo
Juara Harapan 5 : Budi Prasetyo, Banjarnegara
Foto yang disertakan dalam lomba juga dapat dinikmati melalui akun media sosial Facebook, Instagram, dan Twitter, dengan kata kunci Dari Balik Lensa.
Turut hadir dalam acara tersebut, pakar perkotaan, Hendro Pranoto Suselo, Dirjen Cipta Karya, Sri Hartoyo, Sesditjen Cipta Karya, Rina Agustin Indriani, Sesditjen Penyediaan Perumahan, Lukman Hakim, Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Ditjen Cipta Karya, Dwityo Akoro Soeranto, dan Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga, Ahmad Gani Ghazali Akman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran