Suara.com - Jemaah haji Maluku Utara (Malut), Nursafa Soleman, yang dirawat di Rumah Sakit Aldar Madinah selama dua bulan lebih karena tertabrak mobil, akhirnya bisa dipulangkan ke Indonesia setelah kondisinya membaik.
"Nursafa Soleman tiba di Jakarta dari Madinah pada hari Minggu kemarin (29/10/2017) dan langsung dirawat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta,"kata Kepala Bidang Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Malut, Amar Manaf ketika dihubungi dari Ternate, Selasa (31/10/2017).
Jemaah haji asal Kabupaten Halmahera Selatan itu, tertabrak mobil saat menyeberang jalan untuk melaksakan shalat subuh di Masjid Nabawi Madinah. Akibat musibah itu ia sempat tidak sadarkan diri selama satu bulan lebih.
Menurut Amar Manaf, Nursafa Solema rencananya akan diterbangkan ke Ternate pada Selasa dan setibanya di Ternate akan diserahkan kepada pihak Kantor Kementerian Agama Halmahera Selatan untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di Ternate.
Dalam penerbangan dari Jakarta ke Ternate, Nursafa Soleman akan didampingi oleh salah seorang anaknya yang sejak hari Sabtu (28/10/2017) sudah berada di Jakarta, yang keberangkatannya dari Ternate ke Jakarta difasilitasi oleh perusahaan penerbangan Sriwijaya Air.
Amar Manaf yang juga ikut menjemput Nursafa Solema di Jakarta menjelaskan bahwa kondisi jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci dalam kloter 11 itu, sudah bisa berbicara dan bergerak. Namun ingatannya belum pulih, sehingga masih membutuhkan proses perawatan yang cukup panjang.
Jamaah haji Malut yang tertahan di Tanah Suci saat seluruh jamah haji Malut dipulangkan ke Indonesia pada pertengahan September 2017 lalu, selain Nursafa Soleman juga Sakura Fokaya, tetapi jamaah haji asal Kabupetn Kepulauan Sula itu telah meninggal di Tanah Suci.
Dari sebanyak 1077 Calon Jemaah Haji (CJH) Malut yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji 2017, tercatat sebelas orang yang meninggal dunia, sembilan orang di antaranya meninggal di Tanah Suci dan dua lainnya meninggal di embarkasi haji Makassar sebelemu diberangkatkan ke Tanah Suci. [Antara]
Baca Juga: Mantan Kepala BPJN Maluku Diduga Korupsi Rp3 Miliar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan