Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan masih mengingat pernah menanda tangani kontrak politik dengan Forum Tanah Merah Bersatu di Jakarta Utara. Kontrak tersebut ia teken saat masih menjadi bakal calon gubernur menjelang Pilkada 2017.
Anies menegaskan, dirinya tak bakal mengingkari kesepakatan politis yang tertuang dalam kontrak tersebut.
"Semuanya, (kontrak politik) nanti kami laksanakan," ujar Anies kepada Suara.com di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).
Namun, Anies mengakui belum berencana menyambangi warga Tanah Merah di Keluruhan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Saat kampanye, ia tercatat empat kali menyambangi kawasan itu. Bahkan, pada 17 Agustus 2017, ia merayakan hari kemerdekaan RI dengan menghadiri upacara bersama warga dan didaulat sebagai inspektur upacara.
"Lihat nanti," tukasnya.
Dalam kontrak politik yang diteken Anies pada 2 Oktober 2016, poin pertamanya adalah Anies harus melegalisasi kampung-kampung yang dianggap ilegal melalui penerbitan sertiikasi tanah serta tak menggusur.
Untuk diketahui, kawasan Tanah Merah adalah salah satu wilayah 'abu-abu' di Jakarta. Kawasan ini menjadi sengketa berbagai pihak, termasuk warga setempat yang mengklaim sudah turun menurun tinggal di sana.
Baca Juga: Sadis, Sembilan Orang Dipotong-potong dan Disimpan di Pendingin
Berita Terkait
-
Menagih Janji Anies, Warga Tanah Merah Minta Hak Sertifikat
-
Menagih Janji Anies, Warga Tanah Merah Minta Dibangunkan Fasum
-
Setelah Alexis Tak Berizin, Anies Minta Pengusaha Hiburan Tenang
-
Anies Sebut Jakarta Tak Aman, Terutama untuk Perempuan
-
Tunggu Aksi Anies, Warga Tanah Merah Masih Andalkan Solusi Lama
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL