Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan memastikan bakal merealisasikan janji yang pernah dibuat bersama dengan Sandiaga Uno pada masa kampanye Pilkada Jakarta 2017.
Hal itu diungkapkan Anies setelah menerima perwakilan 16 kampung di Jakarta, yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK).
"Jadi, langkah-langkah awal yang akan dikerjakan ada 11 item, yang kami kerjakan bersama sama," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).
Anies mengatakan, pemerintah DKI akan membentuk tim kecil bersama warga untuk merealisasikan 11 item tersebut.
Kegiatan yang akan dikerjakan dalam waktu dekat di antaranya, membangun rumah penampungan sementara (shelter) untuk warga Kampung Akuarium dan Kampung Kunir yang tinggal di lokasi penggusuran.
Selain itu, juga memasukan program penataan kampung, pedagang kaki lima, dan becak dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), hingga memfasilitasi pembentukan koperasi di setiap kampung.
"Yang paling penting, kami akan membangun shelter untuk warga yang tinggal di Kampung Akuarium dan Kampung Kunir," kata Anies.
Ia menerangkan, pertemuan hari ini merupakan pembuka. Selanjutnya pemerintah DKI juga akan aktif melakukan komunikasi dengan warga.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Vanessa Angel Batal Dinikahi Didi
"Kami berkeinginan agar pola kolaborasi jalan terus. Kolaborasi antara warga dengan trman-teman pegiat dan pemerintah. Jadi saya sampaikan apresiasi kepada teman-teman penggiat yang mau terlibat di sini," katanya.
Warga optimistis Anies dan Sandiaga Tepati Janji
Anies dan Sandiaga pernah menandatangani kontrak politik dengan warga yang tergabung dalam JMRK dan Urban Poor Consortium (UPC) di daerah Jalan Muka Timur 1, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu, 8 April 2017.
Penandatanganan dilakukan keduanya ketika berstatus sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
"Kami optimistis. Tapi optimistis itu dengan cara kami memberikan usulan dan solusi (ke pemerintah), tak sekadar di rumah, menunggu saja. Artinya kami mengusulkan," kata koordinator UPC, Gugun.
Kontrak politik yang disepakati Anies dan warga kala itu berisi lima hal. Pertama adalah perubahan tata ruang perkampungan. Selanjutnya yakni legalisasi lahan perkampungan, program hunian terjangkau untuk rakyat miskin, dan perizinan usaha bagi PKL. Terakhir atau kelima yaitu bantuan alih profesi bagi tukang becak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL