Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menyetujui Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2018 sebesar Rp3.648.035.
Besaran UMP yang dipilih Anies adalah usulan dari pihak pengusaha. Nilai UMP itu lebih rendah dari yang diusulkan perwakilan buruh, yakni Rp3.917.398.
Anies mengklaim, besaran UMP itu mampu membuat kaum buruh di ibu kota menjangkau seluruh biaya hidup.
“Pemprov memiliki dua komponen sebelum memutuskan besaran UMP 2018. Pertama meningkatkan pendapatan, dan yang kedua menurunkan pengeluaran. Jadi UMP hanya salah satu instrumen. Hal lain yang tak kalah penting adalah mengurangi biaya hidup, dan inilah yang pemprov laukan,” jelas Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017) malam.
Ia mengungkapkan, pemprov menyubsidi Perusahaan Daerah Pasar Jaya senilai Rp885 miliar pada tahun 2018.
Dengan subsidi ke perusahaan itu, Anies berharap warga ibu kota yang bergaji sebesar UMP bisa membeli harga bahan pokok secara murah di pasar. Sebab, PD Pasar Jaya nanti memberikan Kartu “Jak Grosir” untuk transaksi kaum buruh.
Tak hanya itu, pemerintah DKI juga akan meningkatkan penerima bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar. Adapun subsidi yang akan dikucurkan untuk program KJP tahun depan sebesar Rp560 miliar.
"Lalu kami akan memberikan pelayanan transportasi angkutan jalan yang lebih berkeadilan dengan memberikan kartu gratis TransJakarta bagi pekerja dengan angka gaji UMP," terangnya.
Baca Juga: Sah, UMP 2018 Diputuskan Rp3.648.035, Anies Harap Buruh Menerima
Subsidi tersebut sudah bisa dinikmati pekerja mulai 1 Januari 2018. Termasuk naik bus TransJakarta gratis mulai awal tahun depan.
"Satu sisi kami naikan UMP, satu sisi lain akan turunkan biaya hidupnya dengan cara bantuan subsidi pangan, pemotongan biaya transportasi, dan biaya pendidikan untuk anak-anaknya dipermudah," jelas Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga