Suara.com - Dua orang tewas karena tembakan di sebuah perguruan tinggi di wilayah Manhattan, Kota New York, pada Rabu (2/11/2017), menurut laporan media.
Insiden itu terjadi satu hari setelah serangan teror dengan menggunakan truk menewaskan delapan orang di kota yang sama.
Sekitar pukul 08.00 waktu setempat, seorang pria berusia 62 tahun menembak dada seorang perempuan berusia 56 tahun sebelum pria tersebut menembak dirinya sendiri di bagian kepala.
Insiden terjadi di kawasan East Village, Manhattan, menurut laporan stasiun televisi WABC-TV yang mengutip keterangan kepolisian.
Kedua orang yang ditembak itu segera dibawa ke rumah sakit terdekat namun kemudian jiwa mereka dilaporkan tidak tertolong, menurut laporan media.
Menurut beberapa saksi mata, perempuan nahas itu ditembak ketika ia sedang memarkir sepeda yang disewanya dari CitiBike.
Evan Ross Katz, editor perusahaan internet dan media Mic mencuit, "(Saya) mendengar suara tembakan dalam perjalanan ke tempat kerja. Dua tubuh yang tergeletak di tanah beton dibawa ke rumah sakit beberapa saat kemudian."
Kepolisian sedang menyelidiki insiden yang diduga merupakan pembunuhan dan bunuh diri itu. Kepolian belum menyebutkan jati diri kedua orang yang tewas.
Penembakan Rabu terjadi satu hari setelah seorang imigran asal Uzbekistan menabrakkan truk yang dikendarainya ke jalur sepeda di kawasan Lower Manhattan hingga menewaskan delapan orang dan melukai 11 lainnya.
Baca Juga: New York Diteror, Trump Terapkan 'Program Penyaringan Ekstrem'
Pihak berwenang menyebut serangan itu sebagai teror paling maut di Kota New York sejak 11 September 2001. (Antara)
Berita Terkait
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang