Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta segera membangun shelter atau tempat berteduh untuk warga yang tinggal di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan menata ulang perkampungan yang sudah digusur pada era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena dianggap ilegal itu.
"Kami tata ulang wilayah itu, jadi akan ada penataan ulang yang melibatkan dinas yang terkait dengan hukumnya, terkait dengan tata kotanya. Kami akan tata ulang di situ," ujar Anies seusai menghadiri acara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2017).
Anies menjelaskan penataan kampung di sana akan berbeda dengan konsep awal DKI era Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Ia menerangkan akan ada pertemuan lanjutan, Jumat (3/11/2017) dengan perwakilan warga dari 16 kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota untuk membahas soal konsep penataan.
"Kami punya rencana. Tapi saya nggak mau cerita rencana dulu deh," kata dia.
Sebelumnya saat masih menjabat di DKI, Ahok dan Djarot ingin mempercantik Wajah Kampung Akuarium dengan menjadikannya sebagai cagar budaya dan wisata bahari. Warga DKI yang bangunannya kena gusur direlokasi ke Rusunawa milik pemerintah DKI.
"Ada konsepnya. Saya nggak cerita konsep sekarang. Actionnya saja. Jadi itu nanti akan jadi satu baris," katanya.
Anies memastikan tidak hanya warga di Kampung Akuarium yang mendapat perhatian pemerintah DKI. Warga yang tinggal di perkampungan kumuh, yang sudah digusur oleh pemerintah sebelumnya juga akan ditata ulang.
Baca Juga: Reklamasi dan Utang Anies-Sandiaga ke Warga Kampung Akuarium
"Jadi bukan hanya Akuarium, kampung-kampung yang lain termasuk Sunda Kelapa itu satu konsep pengembangan," kata Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang