Suasana Kampung Akuarium, kawasan sengketa di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (26/10/2017) sore. [Suara.com/Dian Rosmala]
Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan menata ulang kawasan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, berbeda dengan konsep mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kami tata ulang wilayah itu, jadi akan ada penataan ulang yang melibatkan dinas yang terkait dengan hukumnya, terkait dengan tata kotanya. Kami akan tata ulang di situ," ujar Anies usai menghadiri acara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2017).
Tetapi, Anies belum mau menjelaskan seperti apa bentuk kawasan pemukiman Kampung Akuarium yang akan datang.
"Kami punya rencana. Tapi saya nggak mau cerita rencana dulu deh," kata dia.
Anies mengatakan akan melakukan pertemuan lanjutan pada Jumat (3/11/2017) dengan perwakilan warga dari 16 kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota untuk membahas konsep penataan yang terbaik.
"Ada konsepnya. Saya nggak cerita konsep sekarang. Actionnya saja. Jadi itu nanti akan jadi satu baris," katanya.
Anies menambahkan tak hanya akan menata Kampung Akuarium, tetapi juga warga yang tinggal di perkampungan padat penduduk lainnya.
"Jadi bukan hanya Akuarium, kampung-kampung yang lain termasuk Sunda Kelapa itu satu konsep pengembangan," kata Anies.
Dulu, Ahok menertibkan pemukiman padat penduduk itu demi menata kawasan dan mengintegrasikan dengan cagar budaya dan wisata bahari. Warga yang terdampak penertiban ketika itu ditawarkan untuk tinggal di rumah susun sederhana sewa milik pemerintah.
Ketika itu, Ahok mengatakan menggenjot penertiban bangunan liar di Kampung Akuarium Penjaringan untuk membantu Anies agar tak kesulitan setelah memimpin Jakarta.
Ahok mengatakan Anies tidak harus melanggar janji tidak menertibkan warga Kampung Akuarium.
“Kasihan sama Pak Anies nanti kalau nggak digusur. Janjinya nggak digusur, tahu-tahu digusur, kan nggak enak. Kalau sekarang kan enak, bilang bukan gue yang gusur, Ahok yang gusur,” kata Ahok di Balai kota Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Ahok meminta wali kota Jakarta Utara untuk tegas demi ketertiban.
"Aku sih sudah bilang wali kota, gusur aja. Kita akan sikat aja sudah,” kata Ahok.
Kini, setelah Ahok tak lagi menjabat, kebijakan Anies ditunggu warga.
"Kami tata ulang wilayah itu, jadi akan ada penataan ulang yang melibatkan dinas yang terkait dengan hukumnya, terkait dengan tata kotanya. Kami akan tata ulang di situ," ujar Anies usai menghadiri acara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2017).
Tetapi, Anies belum mau menjelaskan seperti apa bentuk kawasan pemukiman Kampung Akuarium yang akan datang.
"Kami punya rencana. Tapi saya nggak mau cerita rencana dulu deh," kata dia.
Anies mengatakan akan melakukan pertemuan lanjutan pada Jumat (3/11/2017) dengan perwakilan warga dari 16 kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota untuk membahas konsep penataan yang terbaik.
"Ada konsepnya. Saya nggak cerita konsep sekarang. Actionnya saja. Jadi itu nanti akan jadi satu baris," katanya.
Anies menambahkan tak hanya akan menata Kampung Akuarium, tetapi juga warga yang tinggal di perkampungan padat penduduk lainnya.
"Jadi bukan hanya Akuarium, kampung-kampung yang lain termasuk Sunda Kelapa itu satu konsep pengembangan," kata Anies.
Dulu, Ahok menertibkan pemukiman padat penduduk itu demi menata kawasan dan mengintegrasikan dengan cagar budaya dan wisata bahari. Warga yang terdampak penertiban ketika itu ditawarkan untuk tinggal di rumah susun sederhana sewa milik pemerintah.
Ketika itu, Ahok mengatakan menggenjot penertiban bangunan liar di Kampung Akuarium Penjaringan untuk membantu Anies agar tak kesulitan setelah memimpin Jakarta.
Ahok mengatakan Anies tidak harus melanggar janji tidak menertibkan warga Kampung Akuarium.
“Kasihan sama Pak Anies nanti kalau nggak digusur. Janjinya nggak digusur, tahu-tahu digusur, kan nggak enak. Kalau sekarang kan enak, bilang bukan gue yang gusur, Ahok yang gusur,” kata Ahok di Balai kota Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Ahok meminta wali kota Jakarta Utara untuk tegas demi ketertiban.
"Aku sih sudah bilang wali kota, gusur aja. Kita akan sikat aja sudah,” kata Ahok.
Kini, setelah Ahok tak lagi menjabat, kebijakan Anies ditunggu warga.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas