Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk memberikan pelatihan-pelatihan bagi pegawai Alexis yang dirumahkan untuk disalurkan ke hotel-hotel yang berbasis syariah.
Sandiaga menuturkan, hal tersebut merupakan upaya untuk mendorong Jakarta memiliki program Halal Tourism seperti yang sudah diterapkan di beberapa negara.
"Salah satu daripada kegiatannya adalah membantu Pemprov DKI. Seandainya begitu kami mendapatkan daftar nama-nama dari staf hotel dari Alexis Group yang harus di-training, MES sudah bersedia bersama Pemprov nanti menjadi pendamping untuk konsultasi dan advokasinya. Akan di-retrained dan akan disalurkan kepada seluruh hotel-hotel berbasis syariah yang sedang berkembang," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Kamis (2/10/2017).
Sandiaga menuturkan, gerakan OK OCE bersama MES akan mendorong untuk mengkonversi hotel-hotel konvensional menjadi hotel berbasis syariah seperti yang diterapkan di beberapa kota negara lain seperti Kuala Lumpur, Bangkok, Seoul dan Tokyo. Hal tersebut dalam rangka program Halal Tourism.
"Bersama dengan gerakan OK OCE, MES juga ingin mendorong timbulnya kegiatan ekonomi khususnya yang di UKM untuk mendorong hadirnya semangat baru untuk mengkonversi hotel-hotel yang sekarang beroperasi secara konvensional, untuk melirik bagaimana kaidah-kaidah perhotelan syariah yang sekarang booming. Di Bangkok sudah mulai banyak, di Kuala Lumpur sudah duluan, dan sekarang sudah mulai tumbuh di Seoul dan Tokyo. Jadi kita justru ingin memastikan Jakarta nggak ketinggalan," kata dia.
Sandiaga pun menjelaskan bahwa saat ini di Jakarta terdapat hotel-hotel yang berbasis syariah yang sudah didata oleh Masyarakat Ekonomi Syariah di antaranya Hotel Sofyan Tebet dan Menteng dan beberapa hotel di kawasan Jakarta Timur.
"Kita justru ingin menjemput bola, mendorong mereka berinisiatif untuk mengkonversi kegiatannya untuk mendukung tourism secara keseluruhan pariwisata, dan kalau misalnya ada yang ingin bergabung, (ini) sesuatu yang sedang booming sekali karena Halal Tourism ini sekarang jadi ikon bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh wilayah Asia. Kita enggak ingin ketinggalan. Bahwa di London juga udah mulai tumbuh, ini kita enggak boleh ketinggalan," kata dia.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa saat ini Pemprov melalui Dinas Ketenagakerjaan masih mendata jumlah pegawai Alexis yang dirumahkan yang nantinya akan disalurkan.
Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan jumlah pegawai Alexis yang dirumahkan pasca izin usaha Alexis yang tidak diperpanjang Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Anies ke Alexis: Kami Punya Bukti, Bahkan Kalau Mau Buka-bukaan
"Jadi saya minta banget, karena ini kan perhatian seluruh Indonesia, warga masyarakat, kita minta kita ingin menjemput bola, tanggap. Bahwa katanya ada yang dirumahkan, mana, rumahnya di mana, namanya siapa. Kita akan datangi khusus, dan kita akan melakukan pendampingan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T
-
Karma Instan! Usai Sesumbar Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Kini Banting Setir Jualan Es Batu
-
Keraguan Publik Atas Keaslian Ijazah Jokowi Kian Membara Meski Bareskrim Menyatakan Asli
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!