Suara.com - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya mengungkap kasus penipuan bermodus dokter palsu.
Dokter gadungan berinisial CH tersebut menawarkan pekerjaan kepada calon korban bekerja di rumah sakit swasta terkemuka di Surabaya sebagai perawat atau bidan. Tapi tentu saja harus membayar dulu.
Tiga orang kena tipu daya dokter gadungan itu. Korban berinisial MR menyerahkan Rp35 juta, korban berinisial EP membayar Rp20 juta, sedangkan korban berinisial HD membayar Rp24 juta. Ketiganya berasal dari Lamongan.
Setelah dibekuk polisi, pelaku yang berasal dari Dawarblandong, Mojokerto, mengaku terlilit utang sehingga menipu.
Ketiga korban ternyata teman-teman CH di bangku SMA.
Kepada ketiga korban, CH mengaku menjadi dokter sejak tahun 2016. Dia mengaku bekerja di rumah sakit swasta kawasan Gubeng, Surabaya.
“Setelah melalui proses penyelidikan diketahui faktanya pelaku memang menjanjikan kepada para korban agar bisa bekerja di rumah sakit di kawasan Gubeng Surabaya,” kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol I Dewa Gede Juliana dikutip dari Humas Polrestabes Surabaya.
Kepada polisi, pelaku mengaku memakai jas dokter, stetoskop, dan membawa kontrak kerja tiap menipu korban agar mereka yakin.
Kini, CH mendekam di balik jeruji besi Polrestabes Surabaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dia dikenakan Pasal 378 KUHP ancaman hukuman kurungan 4 tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Buntut Tayangan Kontroversial Trans7, Fungsi KPI Dipertanyakan
-
Apa Pekerjaan Eric Trump? Viral Insiden Mikrofon Bocor Prabowo Ingin Ketemu Anak Trump
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
-
Desak Dewan Pers Turun Tangan, DPR Kuliti Narasi Jahat Trans7 Hina Kiai: Belajar Dulu Baru Liputan!
-
Iming-iming Baju Baru Berujung Maut, Remaja di Cilincing Bunuh dan Cabuli Jasad Bocah 11 Tahun
-
Geger Ijazah Jokowi, ANRI Tak Punya Salinannya, Pengamat Ungkap Potensi Sanksi Pidana
-
Doktor Kebijakan Publik Gugat ANRI, Sebut Ijazah Jokowi Bisa Dimakan Rayap di Tangan KPU
-
Usai Didemo Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 1 Cimarga Segera Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kekerasan
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum