Suara.com - Tim yang beranggotakan 17 kiai pengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur untuk Pilkada Jatim 2018 merekomendasikan dua nama sebagai calon wakilnya.
Rekomendasi terhadap dua nama tersebut setelah melalui rapat seluruh anggota tim yang berlangsung di kediaman KH Asep Saifuddin Chalim, Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya, Minggu (5/11/2017).
Dua nama itu dipilih dari sekitar 12 nama yang disodorkan oleh para kiai yang tergabung dalam Tim 17.
"Hanya saja saya masih belum boleh menyebut identitas dua nama calon wakil yang telah kami rekomendasikan ini," ujar Juru Bicara Tim 17, Asep usai mengikuti rapat.
Dia beralasan dua nama yang telah direkomendasikan tersebut harus dirahasiakan karena perlu mendapat persetujuan terlebih dahulu dari para partai politik pengusung.
Sejumlah partai politik yang telah menyatakan dukungannya terhadap Khofifah untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jatim 2018 adalah Nasdem, Hanura, Golkar dan Demokrat.
Asep memastikan dari dua nama yang telah direkomendasikan ini nantinya akan mengerucut menjadi satu nama calon wakil Khofifah setelah mendapat persetujuan dari seluruh partai politik pendukung paling lambat pekan depan.
"Sekarang kan hari Minggu. Saya pastikan pekan depan, tidak sampai hari Minggu lagi, sudah diperoleh satu nama calon wakil yang akan mendampingi Bu Khofifah di Pilkada Jatim 2018," ujarnya.
Asep menolak memberi bocoran terkait dua nama calon wakil Khofifah yang direkomendasikan untuk diajukan kepada seluruh partai politik pengusung.
Baca Juga: WNI Istri Pimpinan Teroris Omarkhayam Maute Ditangkap di Filipina
"Dua nama ini bisa dari wilayah Mataraman, bisa juga dari Tapal Kuda. Bisa seorang politisi, bisa juga birokrat," katanya, berkelakar.
Yang pasti, dia menambahkan, Khofifah sudah menyatakan cocok dengan dua calon pendampingnya yang direkomendasikan Tim 17.
Khofifah tampak turut hadir dalam rapat Tim 17 yang dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang KH Salahudin Wahid (Gus Sholah).
Menteri Sosial Republik Indonesia itu menyatakan akan segera menghadap Presiden Joko Widodo setelah diperoleh satu nama yang dipastikan akan mendampinginya untuk maju dalam Pilkada Jatim 2018.
"Setelah ada surat dari masing-masing partai politik pendukung, dan tertera dalam formulir B1KWK sebagai salah satu prasyarat administrasi KPUD, yang secara resmi telah menetapkan nama saya sebagai calon gubernur beserta wakilnya, barulah saya akan melapor ke Pak Presiden," tuturnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
-
Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?
-
Rocky Gerung Telisik di Balik Dandanan Rapi Jokowi Saat Hendak Bertemu Budi Arie
-
Pandji Pragiwaksono Kaget Wajahnya Terpampang di Potret Keluarga Anak Jokowi: Nggak Inget Pas Fotonya
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka