Suara.com - Seorang guru bernama Ma’in di salah satu SMP Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, secara sadis memukuli sejumlah siswanya di dalam kelas.
Aksi brutal sang guru terekam video telepon seluler tersebut, viral di media-media sosial. Tak ayal, Ma’in mendapat kecaman dari warganet.
Satu warganet yang ikut menyebar video tersebut adalah akun Facebook bernama Yuni Rusmini, Senin (6/11/2017).
Dalam video berudrasi 37 detik tersebut, tampak sang guru menghampiri seorang siswa yang duduk di bangku kelas.
Ma’in lantas memukuli si murid, meskipun yang dianiayanya itu sudah berteriak meminta maaf.
“Sudah pak, saya tahu pak, sudah pak,” teriak si murid.
Namun, Ma’in tak menghentikan aksi sadistisnya. Ia memukuli dada dan kepala siswa itu. Bahkan, ia mendorong si murid hingga terjatuh dan menyeretnya hingga meja dan kursi berantakan.
Setelahnya, tampak seorang siswa lain mencoba menghentikan aksi si guru. Namun, tak diduga, Ma’in justru turut memukuli siswa yang mencoba menghentikannya.
Video viral itu juga diketahui oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Anggota bidang pendidikan KPAI, Retno Listyarti, menyebutkan siswa yang menjadi sasaran aksi Ma’in itu berinisial RHP.
Baca Juga: Presiden Jokowi Masuk 50 Tokoh Islam Berpengaruh Sedunia 2018
“Penyebab aksi brutal itu sebenarnya sepele. RHP tak sengaja memanggil nama guru itu tanpa menggunakan ‘pak’. Itu saat si guru melewati kelas RHP, seusai pelajaran olah raga,” terang Retno.
Setelah dipukuli secara brutal, siswa itu sempat pingsan. Oleh keluarga, RHP dibawa ke Puskesmas Air Itam dan terpaksa harus bernafas memakai tabung oksigen.
“Tapi, korban terus merasa pusing. Karenanya, keluarga membawa RHP ke rumah sakit untuk dirawat. Dia sempat pingsan soalnya. Kini korban masih dirawat di RSUD Kota Pangkal Pinang,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh