Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
        Nama Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno masuk daftar Paradise Papers. Ketika diminta menanggapinya, Sandiaga terkesan sangat hati-hati menjawab.
"Nggak tahu, saya belum dapat laporan. Aku coba cek," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/11/2017).
The International Consortium of Investigative Journalists memublikasikan 13,4 juta dokumen mengenai orang-orang yang secara sembunyi-sembunyi menginvestasikan uangnya di sejumlah negara yang disebut sebagai "surga pajak" pada Minggu (5/11/2017). Sejumlah tokoh Indonesia yang masuk dalam dokumen tersebut yaitu dua anak kandung mantan penguasa Orde Baru Soeharto, yakni Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, dan Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek Soeharto. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.
Sandiaga menegaskan tak ada masalah dengan hartanya. Sandiaga mengatakan harta kekayaannya yang disimpan di dalam maupun di luar negeri diperoleh dengan cara legal. Sandiaga mengatakan sudah melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Yang punya aku sudah disclose (ungkap semua dan nggak ada masalah. Kalau misalnya yang berkaitan dengan Panama Papers, sudah terdisclose (terungkap) dan sudah masuk ke laporan, yang dilaporkan ke KPK kan kemarin saya sudah melaporkan ke KPK," kata dia.
        
                 
                           
      
        
        "Nggak tahu, saya belum dapat laporan. Aku coba cek," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/11/2017).
The International Consortium of Investigative Journalists memublikasikan 13,4 juta dokumen mengenai orang-orang yang secara sembunyi-sembunyi menginvestasikan uangnya di sejumlah negara yang disebut sebagai "surga pajak" pada Minggu (5/11/2017). Sejumlah tokoh Indonesia yang masuk dalam dokumen tersebut yaitu dua anak kandung mantan penguasa Orde Baru Soeharto, yakni Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, dan Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek Soeharto. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.
Sandiaga menegaskan tak ada masalah dengan hartanya. Sandiaga mengatakan harta kekayaannya yang disimpan di dalam maupun di luar negeri diperoleh dengan cara legal. Sandiaga mengatakan sudah melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Yang punya aku sudah disclose (ungkap semua dan nggak ada masalah. Kalau misalnya yang berkaitan dengan Panama Papers, sudah terdisclose (terungkap) dan sudah masuk ke laporan, yang dilaporkan ke KPK kan kemarin saya sudah melaporkan ke KPK," kata dia.
Komentar
        Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!