Suara.com - Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pengerjaan pembangunan jalan tol Saradan-Kertosono (37,39 km), yang merupakan salah satu seksi dari tol Solo-Kertosono. Jalan tol tersebut merupakan jaringan jalan tol Trans Jawa yang akan terhubung pada 2018.
"Minggu ini progress-nya telah mencapai 38 persen. Memang secara kontraktual kontrak pekerjaan berakhir di akhir Juli 2019, namun karena diinstruksikan percepatan, maka kita akan percepat sampai 9 bulan agar bisa operasional di akhir 2018," tutur Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bebas Hambatan Solo-Kertosono 2 DJBM Kementerian PUPR, Indra Rismawansyah, Selasa (7/11/2017).
Indra mengatakan, saat ini pelaksanaan pekerjaan memasuki pekerjaan tanah berupa timbunan, pemasangan pondasi untuk struktur jembatan, pemasangan box culvert dan pembangunan overpass. Ditargetkan, pada akhir 2017, progress pekerjaan mencapai 45-50 persen. Bahkan jalan tol tersebut ditargetkan dapat fungsional pada Lebaran 2018.
Sepanjang jalan tol Saradan-Kertosono, nantinya akan ada 24 jembatan. Indra mengatakan, pihaknya juga membangun struktur crossing jalan tol berupa overpass 10 buah, underpass 24 buah, dan 1 jembatan.
"Jalan tol ini melewati jalan lokal, sehingga perlu dibangun underpass dan overpass. Dalam proses pembangunannya kita berupaya untuk mengakomodir kebutuhan dan keinginan warga," tuturnya.
Jalan tol Solo-Kertosono sepanjang 178,45 km melalui dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembangunannya terbagi menjadi dua ruas, yaitu Solo-Ngawi (90,1 km) yang dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan Ngawi-Kertosono (88,35km) yang dimiliki oleh PT. Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
Keduanya mendapat dukungan APBN sebagai bentuk kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), agar ruas tol tersebut layak secara finansial. Dari panjang total 90,10 km ruas tol Solo-Ngawi, 20,9 km diantaranya mendapat dukungan dan dibangun oleh pemerintah, yaitu pada seksi 1 A (0,90 km) dan 1 B (1,47 km) Colomadu-Karanganyar, JBH Solo-Kertosono (0,90 km), dan Colomadu-Karanganyar (17,78 km). Saat ini, progress-nya telah mencapai 98,21 persen (status Oktober 2017).
Sisanya, seksi 3 Solo-Mantingan (35,13 km) dan Seksi 4 Mantingan-Ngawi (34,20 km) dikerjakan oleh BUJT dan progress-nya telah mencapai 76,15 persen (status Oktober 2017). Sedangkan ruas tol Ngawi-Kertosono, yang memiliki panjang 97,018 km, yang mendapat dukungan dan dibangun oleh pemerintah adalah sepanjang 37,39 km, yaitu pada seksi 4 Saradan-Kertosono, sedangkan sisanya, seksi 1 IC Ngawi-IC Madiiun (20 km), seksi 2 IC Madiun-IC Caruban (8,45 km), dan seksi IC Caruban-IC Nganjuk ((21,06 km) dikerjakan oleh BUJT. Sampai Oktober 2017, progress-nya telah mencapai 90,45 persen.
Percepatan pembangunan ruas tol ini merupakan realisasi dari target pembangunan jalan tol sepanjang 1.800 km hingga akhir 2019. Diharapkan, ruas rol tersebut akan memperkuat jaringan jalan nasional yang telah ada sekaligus memberikan andil yang signifikan, khususnya dalam melayani pergerakan barang dan jasa pada jalur Trans Jawa.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun