Pendiri komunitas Teman Ahok, Singgih Widiastono [suara.com/Nikolaus Tolen]
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditemui para pendiri organisasi teman Ahok yang terdiri dari Amalia Ayuningtyas, Singgih Widiyastono, Aditya Yogi Prabowo, Muhammad Fathony, dan Richard Haris Purwasaputra, Selasa (7/11/2017).
Pertemuan mereka berlangsung di salah satu ruangan di rumah tahanan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Lima anak muda minta arahan Ahok. Lima anak muda ini bukan orang sembarangan. Mereka otak kesuksesan penggalangan lebih dari sejuta salinan KTP warga Jakarta untuk mendukung Ahok maju menjadi calon gubernur independen pada pilkada 2017 lalu.
"Kami minta pendapat saja kemarin, soal bagaimana TA (Teman Ahok) kedepan. Standar normatif, bapak setuju sama gerakan kami," ujar Singgih kepada Suara.com, Kamis (9/11/2017).
Gerakan harus tetap berjalan. Usai bertemu Ahok, anak-anak muda itu akan melakukan pekerjaan besar lagi. Tapi, untuk sekarang mereka belum mau membocorkannya.
"Ada yang akan kamu kerjain dalam waktu dekat. Kan sudah sempat ngobrol sama bapak. Kami (pendiri Teman Ahok) kan lagi pada sekolah semua, jadi gerakan tetap harus jalan. Nanti kita share (undangan) setelah ada kegiatan. Kami lagi siapin kegiatan kedepan," Singgih menambahkan.
Ahok mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sejak enam bulan yang lalu. Dia divonis bersalam pada Selasa (9/5) dalam kasus penodaan agama.
Pertemuan mereka berlangsung di salah satu ruangan di rumah tahanan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Lima anak muda minta arahan Ahok. Lima anak muda ini bukan orang sembarangan. Mereka otak kesuksesan penggalangan lebih dari sejuta salinan KTP warga Jakarta untuk mendukung Ahok maju menjadi calon gubernur independen pada pilkada 2017 lalu.
"Kami minta pendapat saja kemarin, soal bagaimana TA (Teman Ahok) kedepan. Standar normatif, bapak setuju sama gerakan kami," ujar Singgih kepada Suara.com, Kamis (9/11/2017).
Gerakan harus tetap berjalan. Usai bertemu Ahok, anak-anak muda itu akan melakukan pekerjaan besar lagi. Tapi, untuk sekarang mereka belum mau membocorkannya.
"Ada yang akan kamu kerjain dalam waktu dekat. Kan sudah sempat ngobrol sama bapak. Kami (pendiri Teman Ahok) kan lagi pada sekolah semua, jadi gerakan tetap harus jalan. Nanti kita share (undangan) setelah ada kegiatan. Kami lagi siapin kegiatan kedepan," Singgih menambahkan.
Ahok mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sejak enam bulan yang lalu. Dia divonis bersalam pada Selasa (9/5) dalam kasus penodaan agama.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement