Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Ternyata orang yang menembak mati dokter berinisial L (46) tahun di dekat Azzahra Medical Center, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, suaminya sendiri, H.
"Yang nembak suaminya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo, Kamis (9/11/2017).
Menurut keterangan rekan korban kepada polisi, motif penembakan dipicu masalah keluarga. Pelaku, katanya, tak mau diceraikan korban. H ini kabarnya berprofesi sebagai dokter juga. Kantornya di dekat tempat kejadian perkara.
"Pelaku tak mau diceraikan," kata Andry.
Sebelum kejadian, pelaku bertemu dengan korban di dekat klinik Azzahra sekitar pukul 14.00 WIB.
Tak lama setelah bertemu, mereka cekcok mulut. Di tengah pertengkaran, H berteriak minta tolong.
Tapi warga yang melihat tidak berani berbuat apa-apa karena H membawa senjata api. Saksi mendengar enam kali letusan senjata api sebelum H pergi.
Saat ini, polisi masih mengejar H.
"Yang nembak suaminya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo, Kamis (9/11/2017).
Menurut keterangan rekan korban kepada polisi, motif penembakan dipicu masalah keluarga. Pelaku, katanya, tak mau diceraikan korban. H ini kabarnya berprofesi sebagai dokter juga. Kantornya di dekat tempat kejadian perkara.
"Pelaku tak mau diceraikan," kata Andry.
Sebelum kejadian, pelaku bertemu dengan korban di dekat klinik Azzahra sekitar pukul 14.00 WIB.
Tak lama setelah bertemu, mereka cekcok mulut. Di tengah pertengkaran, H berteriak minta tolong.
Tapi warga yang melihat tidak berani berbuat apa-apa karena H membawa senjata api. Saksi mendengar enam kali letusan senjata api sebelum H pergi.
Saat ini, polisi masih mengejar H.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Buntut Tayangan Kontroversial Trans7, Fungsi KPI Dipertanyakan
-
Apa Pekerjaan Eric Trump? Viral Insiden Mikrofon Bocor Prabowo Ingin Ketemu Anak Trump
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
-
Desak Dewan Pers Turun Tangan, DPR Kuliti Narasi Jahat Trans7 Hina Kiai: Belajar Dulu Baru Liputan!
-
Iming-iming Baju Baru Berujung Maut, Remaja di Cilincing Bunuh dan Cabuli Jasad Bocah 11 Tahun
-
Geger Ijazah Jokowi, ANRI Tak Punya Salinannya, Pengamat Ungkap Potensi Sanksi Pidana
-
Doktor Kebijakan Publik Gugat ANRI, Sebut Ijazah Jokowi Bisa Dimakan Rayap di Tangan KPU
-
Usai Didemo Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 1 Cimarga Segera Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kekerasan
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum