Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar akan menjadi kader Partai Demokrat dan rencananya dalam beberapa waktu ke depan dirinya akan menerima kartu tanda anggota (KTA) dari partai yang didirikan oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Saya akan menjadi kader Demokrat. Insyaallah karena saya kan salah satu dari pendiri Partai Demokrat," kata Deddy Mizwar usai bertemu dengan jajaran pengurus Formasi dan ICMI Orwil Jawa Barat, di Bandung, Kamis malam (9/11/2017).
Bergabung ke Partai Demokrat, Deddy yakin bahwa kini jalannya untuk maju ke pertarungan memperebutkan kursi gubernur Jawa Barat pada 2018 akan semakin lapang. Bersama Demokrat, aktor gaek dan bintang iklan itu yakin bisa menggandeng PKS.
"Jadi koalisinya PKS dengan Demokrat dulu baru dengan PAN. Gerindra akan kita ajak juga. Mudah-mudahan mau karena dia jadi trigger dari bagian koalisi awal," ujar Deddy.
Deddy mengatakan bahwa selama ini komunikasi dengan Demokrat dan PKS berjalan cukup bagus. Ia juga mengaku memiliki komunikasi baik dengan Ahmad Syaikhu, politikus PKS yang rencananya akan menemani di Deddy sebagai calon wakil gubernur di Pilgub Jabar 2018.
"Alhamdulillah dengan Pak Syaikhu komunikasi jalannya bagus, dengan Demokrat juga bagus," katanya.
Namun, menurut Deddy, yang kini jadi kendala adalah komunikasi Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi.
"Komunikasi belum, karena saya enggak mau memaksa. Inikan ada kepentingan bersama, enggak bisa menekan dan memaksa seseorang," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan akan segera menerima surat keputusan dukungan dari PAN, PKS, dan Partai Demokrat untuk Pilgub Jawa Barat 2018 pada November 2017.
"Insyaallah dari tiga-tiganya bulan ini diterima, Demokrat, PKS dan PAN," tutup Deddy. (Antara)
Berita Terkait
-
Demokrat Tolak Tunjangan Rumah DPR RI: Tidak Tepat di Tengah Kesulitan Rakyat
-
Ditanya Nasib Kapolri, Ibas: 'Itu Presiden ya, Kita Buat Kondisi Lebih Tenang'
-
Wakili Ketum Partai Demokrat, Ibas Penuhi Panggilan Mendadak Prabowo di Istana Negara
-
Fenomena Bendera 'One Piece' vs Merah Putih: Sekjen Demokrat Sebut Ganggu Patriotisme
-
Blak-blakan Selamat Ginting: Era Jokowi Diwarnai Pembegalan Partai Politik, Demokrasi dalam Bahaya!
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini