Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi demo buruh hari ini yang menuntut Upah Minimum Provinsi Jakarta tahun 2018 sebesar Rp3.917.398 berjalan tertib.
Ribuan buruh yang tergabung dalam Koalisi Buruh Jakarta demo dari siang hingga petang di depan Balai Kota Jakarta menolak UMP DKI tahun depan yang sudah diputuskan Anies sebesar Rp3.648.035.
"Saya hormat sepenuhnya pada mereka dan pimpinannya, terutama Pak Said Iqbal (Presiden KSPI), beliau pejuang buruh serius, yang tidak banyak orang sudah berpendidikan amat tinggi terlibat langsung kegiatan buruh seperti Pak Said Iqbal" ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/11/2017) malam.
Anies beralasan belum bisa memenuhi tuntutan buruh karena baru menjabat di Jakarta. Baru sekitar dua minggu memimpin DKI, Anies dan Sandiaga langsung diminta untuk meneken besaran UMP.
"Menyangkut kebijakan, kami baru tugas 2 minggu ketika siklus UMP itu masuk ke dalam schedule untuk pengambilan keputusan. Jadi kami akan tunaikan semua janji-janji kami," kata Anies.
Ia menjelaskan, perjalannya sebagai gubernur Jakarta masih panjang. Ia berjanji akan memenuhi semua janji politiknya ke masyarakat Jakarta yang pernah ia tawarkan pada warga saat kampanye di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
"Kami tidak hanya bertugas selama dua minggu, kami bertugas mulai 2017 sampai 2022. Jadi kita akan tunaikan semuanya," kata dia.
Dalam aksinya, buruh Jakarta yang tergabung dari berbagai serikat pekerja resmi mencabut mandat dukungan ke Anies dan Sandiaga.
Mereka kecewa dan merasa dibohongi dengan Anies dan Sandiaga, khususnya setelah Pemerintah DKI memutuskan UMP Jakarta tahun 2018 sebesar Rp3.648.035.
Baca Juga: Disebut Buruh Ingkari Janji, Sandiaga: Kami Tak Pernah 'Lari'
Mewakili perasan buruh, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, mengatakan kecewa telah ikut memenangkan Anies dan Sandiaga di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
"Hari ini atas nama buruh Jakarta, kami nyatakan cabut mandat untuk Anies dan Sandi, gubernur pembohong dan wakil gubernur Jakarta pembohong," ujar Iqbal di atas mobil komando, depan Balai Kota Jakarta, Jumat siang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum