Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, para veteran ingin perjuangan mereka berpuluh tahun yang lalu itu tidak sia-sia dan tidak ternodai oleh gerakan-gerakan yang bisa memecah-belah bangsa.
"Para veteran ingin bersilaturahim, karena mereka ingin perjuangan mereka berpuluh tahun yang lalu itu tidak sia-sia dan tidak ternodai oleh tentunya gerakan yang bisa memecah belah kita," kata Sandiaga usai bersalaman dengan para veteran yang mengikuti upacara Hari Pahlawan di Monas, Jumat.
Para veteran menyampaikan keinginan mereka untuk terus mengawal pembangunan. Menurut Wagub itu merupakan hal yang luar biasa motivasi dan semangat dari para veteran ini.
"Selalu kita beri apresiasi secara rutin, jangan hanya berhenti dalam apresiasi. Tapi kita juga harus ada dalam penghayatan keseharian kita. Bahwa kita ada di sini ini karena ada pahlawan-pahlawan itu," ungkapnya seperti diwartakan Antara.
Tak akan mungkin semua bisa menikmati kemerdekaan ini tanpa perintis dan perjuangan dari para veteran dan para pahlawan semua, katanya.
"Apresiasi yang diberikan bentuknya menurut saya yang paling penting adalah bagaimana tadi disampaikan Bu Menteri ada tiga aspek yang utama tentunya bagaimana keutuhan ini dari unsur budaya," imbuhnya.
Jadi harus menjadi kultur untuk menghargai para pahlawan. Yang kedua tentunya ekonomi. "Bagaimana memastikan penghidupan para veteran ini bisa kita pastikan. Hidup berkecukupan. Ketiga adalah dari politiknya," paparnya.
"Bahwa elit-elit politik itu harus terus menghayati apa yang diperjuangkan oleh para veteran. Mereka itu penuh pengorbanan," sambung Sandiaga.
Dia menyatakan, yang menyatukan semua adalah pengorbanan dan harapan.
Baca Juga: Didemo Buruh Supaya Revisi UMP, Sandiaga Uno Bungkam
"Jadi pengorbanan itu penting," jelasnya.
"Bahwa membangun bangsa itu penuh dengan pengorbanan. Nomor dua adalah terus menebarkan harapan. Insya Allah kita bisa menjadi bangsa yang maju," tutup Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra